♡ 32 ♡

77 7 4
                                    

" Wah jinjja kalian keterlaluan eoh " heboh seungkwan dan woozi mendelik bahu

" Woozi doang yang bisa gue andalin oleh mulut kalian itu suka benget ember kek ember bocor kalo wonwoo gue malas aj tu anak pasti bakal beritahu sinb " kata yerin dengan santai ia berdiri ia ke lemari yang penuh dengan berkas

" Ngapain lu ngap " kata jeonghan namun yerin tak menggubris

" hoshi~ya eodi berkas yang kuberikan ke appa mu eoh yang dianggap sangat-sangat penting itu " kata yerin dan hoshi mengerutkan keningnya lalu berjalan ke sebuah ruangan ia masuk beberapa saat kemudian ia keluar lagi yerin langsung mengambilnya

" Mau buat apa yer " kata hoshi sambill ngikutin yerin mereka melihat apa yang yerin buat

" Sial woozi~ya dia sudah mulai beraksi " kata yerin dan woozi kaget ia memastikan nya lagi

" Sialan hoshi~ya kau harus bersembunyi " kata woozi mereka masih binggung

" ada seseorang yang mau membunuh elu Kwon sooyoung jadi sekarang kau harus bersembunyi " kata yerin ia melihat teman-temannya

" Kalian juga, dari sini biar gue dan woozi yang ngurus " kata yerin mereka geleng-geleng

" Ga kita ga bakal ninggalin kalian berdua " kata seungkwan

" Jelasin semuanya yerin woozi kami masih belum mengerti " kata Jun woozi mengebrak meja dan menatap tajam ke arah teman-teman nya

" sudah tidak ada waktu buat jelaskan sekarang kalian harus bersembunyi " mata woozi yerin mengangguk

" kita berdua bakal baik-baik aja, gue ga mau kehilangan kalian jadi bersembunyi saja " kata yerin dan berakhir mereka mengangguk, hoshi memeluk yerin

" Apa masalah mereka eoh " kata hoshi dan yerin geleng-geleng

" ga tau pasti sekarang bersembunyi lah aku berjanji akan baik-baik saja " kata yerin ia mencium singkat bibir hoshi dan hoshi pergi

" Kajja lakukan rencana kita " kata yerin dan mereka melakukan rencananya

°°°°°°°°°°°°°°
Setengah jam kemudian
beberapa orang masuk ke ruangan mereka hanya melihat yerin dan woozi yang tengah berbincang santai

" eodi pemilik perusahaan ini " kata namjan itu, mereka tertawa

" Sudah lama dia tiada dan kau baru muncul ckckkckck kau sangat lucu " kata yerin dan namjan itu membuka masker dan juga topinya dan itu adalah jaemin

" kami tak ingin bermain-main dengan kaliann berdua Jung yerin dan Lee jihoon " ucap jaemin, yerin mendekati jaemin dan memutari badan jaemin

" apa yang membuat ingin balas dendam kepada nya eoh?? kau dulu tak seperti ini " kata yerin ia berhenti sambil menatap jaemin dengan lirih, jaemin menyuruh anak buahnya mundur dan tetap diam

" Bukan urusan mu " dingin jaemin dan yerin menangkup pipi jaemin

" lu kenapa jadi kek gini eoh " kata yerin dengan lembut woozi terkagum dengan akting yang dimiliki oleh yerin hingga jaemin terbuai

" Karena kedua orang tua namjan sialan itu telah membunuh kedua orang tua ku " kata jaemin dan yerin terkejut ia mengingat kembali apa saja yang ia temukan

" Bisa kita perbincangkan baik-baik duduk dengan tenang " kata woozi dan berakhir mereka duduk saling berhadapan yerin memikirkan nya semua ia seharusnya tak ceroboh

" apa maksudnya eoh kedua orang tua hoshi telah membunuh kedua orang tua mu? Itu sangat lah tidak masuk akal " kata woozi, yerin geleng-geleng

" Itu benar woozi~ya perkataan jaemin semua benar " kata yerin dan mereka saling menatap lalu yerin menatap jaemin

♡ love In The School ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang