Arlan and Angel [Revisi]

04. Futsal •||

Hari ini adalah hari dimana SMA Tunggal Jaya bermain futsal melawan SMA Garuda.

Arlan dan Angel sedang berada di perjalanan menuju sekolah. "Lo nggak mau ngasih gue semangat apa ngel?" ucap Arlan namun Angel menulikan pendengaran nya.

Sesampainya di parkiran ternyata banyak anak SMA garuda yang  di sana. Mereka datang untuk menonton pertandingan. Entah mengapa semenjak kedatangan Arlan dan Angel, mendadak menjadi objek pandangan mereka.

Arlan melepaskan helm di kepala Angel. Lalu merapikan rambut Angel yang berantakan. Beberapa hari semenjak Angel pindah pemandangan manis seperti ini sering terjadi. Hal ini tentu membuat banyak orang iri bahkan benci kepada Angel, terutama para cewek-cewek.

"Ih iri banget, itu kan Arlan, dia ganteng banget!"

"Masak arlan punya pacar si? Nggak ikhlas please."

"Cocok ya, ceweknya cantik juga soalnya."

"Eh itu Angel, dulu satu SMP sama gue dia pinter banget."

"Katanya mereka emang deket dari kecil tapi nggak pacaran."

"Friendzone aja bangga!"

Begitulah kira-kira pembicaraan orang sekitar. Arlan dan Angel tidak mendengarkan itu mereka sudah terbiasa.

Angel dan Arlan memutuskan untuk sarapan di kantin terlebih dahulu. Sampai di kantin sudah ada Johan, Jordan, Raga, Gara, Aksa, Beby dan Arraya.

Arlan dan Angel pun memutuskan untuk bergabung bersama mereka.

"Heh! Masak gue kemarin diusir sama mamanya doi," ucap Johan yang mengundang gelak tawa temen-temen nya. Tambah lagi pemuda itu memasang wajah memelas.

"Udah deh nggak usah banyak berharap lo itu jelek makanya diusir," ucap Jordan kembaran Johan.

Angel memutar matanya jengah. "Lo begonya kelewat ya, secara nggak langsung lo ngaku jelek," ucap Angel. Gadis itu benar-benar heran dengan pola pikir Jordan.

"Lah iya juga ya," ucap Jordan. Pemuda itu masih mencerna perkataan Angel.

"Udah lah Han, mending lo sama kuyang aja!" ucap Gara. Laki-laki itu menepuk-nepuk pundak Johan

"Kuyang apaan?" Tanya Johan.

"Itu hantu yang suka pamer organ tubuh." Jawab Arlan.

Johan mengerti sekarang, pemuda itu geleng-geleng kepala. "Biasanya cewek pamer bentuk tubuh, lah si kuyang malah pamer organ tubuh." ucap Johan.

"Cocok nih, moga aja si kuyang naksir ama Johan." Tambah Raga.

"Kuyang yang naksir sama Johan ginjal nya satu. Soalnya yang satunya lagi di jual buat beli iPhone," ucap Angel asal.

Beby, Arraya, Aksa dan Gara tidak bisa berkata-kata. Mereka hanya geleng-geleng kepala sambil tertawa.
dasar receh!

> • • • • • <

Setelah dari kantin Angel memutuskan untuk pergi ke kelas Althezza untuk meminta tanda tangan nya.

"Ekhm, permisi," ucap Angel di ambang pintu kelas tersebut.

"Ya masuk," ucap cewek berambut ikal itu.

"Ini bener kelasnya kak Althezza?" Tanya Angel.

"Iya. Itu orangnya," ucap siswi itu sambil menunjuk Althezza.

Althezza kini duduk di meja bersama dua temannya. Althezza menatap Angel karna merasa terpanggil, begitu pula teman-teman nya.