[LAVENDER] KAWARAGI SENJU × READERS

6

Karena banyak yang bilang suruh terusin , ok author terusin

Hujan di kota tokyo membuat (name) duduk di tengah hujan , meneduh sampai hujan nya reda .

Terlihat banyak orang yang tengah berkerumun mengunakan payung , melewati butiran hujan .

Hari itu sedang gelap , dan (name) sendirian . Terlihat sesosok lelaki berjas menggunakan payung berwarna hitam .

" Oasyu siapa itu ....? "

Kata (name) celingukan .

°•✮•°°•✮•°

" Ikan gegek , mengilok , ilok ..."

Kata Senju sambil melihat butiran air yang ada di depan nya .

" Sial gua di tinggal Akasi "

Kata Senju tak terima .

Flasback on

" Ju hari ini , gua mau pulang ama doi gua "

Kata Akasi sambil berwajah sumringah .

" Sejak kapan lu punya pacar ? "

Tanya Senju penuh selidik .

" Gua kan ganteng , jadi semua cewek tuh nempel ke gua , gak kek elu yang dingin nya kek es kutuk utara "

Kata Akasi sambil memegangi pinggul nya .

Brukk...

Sebuah tendangan mengenai masa depan Akasi .

" We sakik goblok ! "

Akasi meringis kesakitan , sambil memegangi masa depan nya .

" Makanya gak usah banyak bacot "

Senju langsung meninggal kan Akasi , dan berjalan ke perpustakaan untuk mencari buku yang dia inginkan .

Flasback off

Suasana gelap dan dingin membuat Senju memakai jas  .

Pandangan nya teralihkan ketika melihat sesosok perempuan dengan serangan sekolah , perempuan itu terlihat sedikit kedinginan .

Pandangan Senju dan perempuan itu bertemu .

" (Name) ...? "

Lirih Senju .

Senju langsung berlari kecil menghampiri (Name) .

Langkah nya ia hentikan di depan perempuan berambut h/c itu .

" Kau sendiri di sini ? "

Tanya Senju .

(Name) mengangguk sambil mengalihkan pandangan nya .

Senju menyodorkan payung nya , bertanda ia ingin berbagi bersama (name) .

(Name) terkejut dan melirik Senju .

" Sen..."

Pipi (Name) memerah padam .

" Kau tak akan kedinginan jika bersama ku "

Kata Senju sambil tersenyum .

Senju memakaikan syal nya ke (name) , setengah untuk nya , dan setengah lagi untuk (name) .

" Ayok pulang bersama "

Tawar Senju yang masih setia dengan senyuman nya .

(Name) mengangguk .

" Baiklah "

●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────ლლლლ❄❄❄❄❄

Jalanan sedikit licin , membuat (name) dan Senju harus berhati hati .

Tak sengaja suasana romantis tergambar oleh mereka berdua .

" Huh... hujan nya sedikit lebat ya (name) "

Kata Senju membuka pembicaraan .

" Menurut ramalan cuaca , seharusnya hari ini cerah "

Kata (name) sambil melihati awan yang terlihat gelap .

" Mungkin sebentar lagi cerah "

Kata Senju sambil melihat butiran hujan .

Duaaar....

Suara petir membuat (name) kaget , dan membuat perempuan itu memeluk Senju .

Langkah mereka berdua berhenti . Senju kaget dengan (name) yang tiba tiba memeluk nya .

" Kau tak apa apa ? "

Tanya Senju .

" Go...gomennasaii "

(Name) langsung melepaskan pelukan nya .

" Cotto..."

Senju menarik badan (name) , membuat (name) jatuh ke pelukan nya lagi .

" Bisakah kita seperti ini sebentar ? "

Tanya Senju .

Mata (name) langsung terbuka lebar , pipi yang merah itu ia sembunyikan dari Senju .

Senju melepaskan jas nya , dan melempar nya ke jalan , begitu juga payung nya , tersisa syal yang mengikat (name) dan Senju .

" Senju...? "

Lirih (name) bingung .

" Basah sendirian itu tak asik , bagaimana kalau kita basah berdua "

Senju langsung mempererat pelukan nya dengan (name) , dan memejamkan mata nya di pundak (name)

(Name) hanya membulatkan matanya dan memerahkan pipinya .

" Kita saling kedinginan dan membuat kehangatan dengan memeluk satu sama lain "

Kata Senju yang masih setia memejamkan mata nya .

" Oh iya aku lupa kalau hari ini ulang tahun mu , jadi...."

Senju melepaskan pelukan nya .

" Selamat ulang tahun (name) chan "

kata senju yang di akhiri dengan ciuman nya .

Umpp...

(Name) kehabisan nafas gara gara ciuman Senju .

Lelaki berambut putih itu langsung melepaskan senyuman nya .

Seketika cahaya matahari menyinari Senju dan (name)

" Kalau waktunya tiba , maukah kau menikah dengan ku ? "

Tawar Senju .

(Name) mengangguk .

" Kenapa tidak ."

Senyuman terlukis di kedua nya .

❝ cahaya matahari yang bersinar di tengah gelapnya mendung itu , layaknya kebahagian yang muncul setelah kesedihan ❞

●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────●───────────∭∭∭∭∭∭★᭄ꦿ᭄ꦿ