VII

2 3 0
                                    

anna tidak habis pikir dengan gino yang tiba-tiba mengetahui ruangan miliknya dan masuk tanpa seijinnya dan langsung mengambil buku sesuka hatinya

flashback on

gino pergi ke kantin lalu memesan menu kesukaannya yaitu telur mata sapi

"telur mata sapi stengah matang dua" ucap gino saat tiba di depan mba yang akan membuat menu makannan di kantin

gino sangat menyukai telur mata sapi stengah matang, dan dia pun langsung pergi duduk di kursi paling pojok di kantin

"ini nak, silahkan dinikmati" ucap mba lalu pergi meninggalkan gino

gino langsung memakan telur tersebut dengan sangat cepat dan lahap tidak hitung 5 menit telur mata sapi tersebut sudah habis

gino langsung membayar makannannya lalu pergi keluar kantin

saat di perjalanan gino melihat alex keluar dari sebuah  lorong yang sepi, dia pun langsung masuk kedalam lorong tersebut

di jalan dia perpapasan dengan alex

"lex eh maksudnya gino" ucap alex saat berada di samping gino
lex merupakan nama panggilan khusus untuk gino

gino tidak menghiraukan alex dia langsung pergi masuk kedalam lorong tersebut, sehingga tibalah fia di depan pintu yang besar dan mewah

tok tok tok  saat gino mengetuk tunggu beberapa detik pintu pun terbuka dan menampakan gadis berambut pedek bukan hanya rambut yang pendek tapi juga tubuhnya yang berada sejajar dengan dada gino

flashback off

di dalam ruangan yang mirip dengan perpustakaan terdapat dua siswa yang sedang sibuk membaca buku masing-masing

tidak terasa waktu 30 menit pun berakhir

"keluar" ucap anna lalu meninggalkan buku di atas meja

namun yang di suruh keluar tetap dengan keadaan yang sama, gino tetap membaca bukunya dan anna tetap tinggal disitu menunggu gino keluar dari ruangannya

"GINO CEPETAN KELUAR!" teriak anna tepat berada di samping telinga gino

"iya bentar" ucap gino sambil memegang telinganya dan berjalan menuju rak buku untuk menyimpan buku kimia yang dia ambil

"buku lu rapiin" ucap gino lalu keluar dari ruangan dan di ikuti oleh anna

jelas dan pasti anna tidak menyimpan bukunya toh pasti bukunya kembali ketempat semula

"hai anna" ucap alex saat berada di depan anna

"yaampun" ucap anna terkejut dengan kehadiran yang tiba-tiba dari alex saat dia keluar dari ruangannya

anna tidak membalas sapaan alex dia langsung berjalan meninggalkan alex

alex pun mengikuti anna dan berjalan di sampingnya

"enggak bakalan gue biarin lu yang dapat anna, lex" ucap alex dalam hati sambil melihat ke arah anna yang pendek

"anna" ucap alex

anna hanya melihat saja kearah alex yang lebih tinggi dari dia, anna cukup lama melihat alex tapi tidak ada lanjutan dari perkataan alex tadi

mereka pun akhirnya telah sampai di depan kelas, untungnya kelas belum di mulai karena gurunya belum datang, jadi mereka tidak mendapatkan hukuman

"woww pasangan baru nih" ucap seorang siswa saat melihat kehadiran anna dan alex masuk bersama di dalam kelas

"iya, mulai hari ini anna pacar gue" ucap alex sambil merangkul anna

anna terkejut dengan pernyataan alex tadi matanya terbuka besar dan mulutnya terbuka lebar

"maksud lu apa sih?" ucap anna lalu melepaskan tangan alex dari pundaknya

"iya, maksud aku sekarang kamu pacar aku" jelas alex sambil memegangan pundak anna untuk menghadap kepadanya lalu tersenyum kepada anna

"enggak, gue dan dia enggak pacaran" ucap anna lalu langsung pergi ke bangkunya lalu langsung menyibukkan diri dengan membaca buku

alex pun langsung pergi ke tempat duduknya yang tepat berada di samping anna

•jangan lupa vote+komen

ALEXAND(ra)ERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang