9

2 3 0
                                    

"enggak salah pilih gue" ucap alex lalu pulang kerumahnya

akhirnya anna sampai di aprtementnya dengan selamat begitu juga dengan alex

anna langsung membersihkan dirinya lalu pergi ke swalayan yang berada dekat dengan apartementnya untuk memebeli stok makanan untuk dirinya

tidak sampai 10 menit akhirnya anna sampai di swalayan

"gue beli apa dulu?" ucap anna sambil berjalan mencari makanan untuknya

"ini aja, eh maaf" ucap anna saat menyadari mie yang dia pegang ternyata di pegang juga oleh orang lain

"nih" ucap orang tersebut sambil memberikan mie yang dia dan anna pegang bersamaan

"makasih" ucap anna lalu mengambilnya, lalu anna pergi meninggalkan orang itu

anna tidak bisa melihat wajah orang tersebut karena lelaki yang di depannya menggunakan masker dan topi yang brrwarna hitam

"anna?" tanya orang tersebut sambil mengejar anna yang sudah berada di tempat peralatan belajar

anna yang merasa namanya di sebut orang dia pun membalik badannya lalu melihat orang yang tadi berjalan menuju ke arahnya

"dia datang sini?" pertanyaan yang muncul di kepala anna saat ini

dan benar saja orang tersebut datang kepada anna

"anna?" tanya orang yang memberikan mie kepada anna

anna hanya mengangguk sebagai tanda dia menyatakan iya

"ini gue gino" ucap gino sambil melepaskan topi dan maskernya

anna hanya beroriah sambil memilih pensil yang menarik di pandangannya

"lu suka hitam?" tanya gino yang dari tadi memperhatikan anna mengumpulkan semua peralatan sekolah berwarna hitam

anna lagi-lagi hanya mengangguk

"nih" ucap gino sambil memberikan botol air minum yang berwana hitam

"makasih" ucap anna sambil menerima pemberian gino

"gue dluan, hati-hati pulang" ucap gino sambil mengacak rambut anna

anna hanya mengangguk sambil memeperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan

~

anna sekarang sudah berada di di apartementnya, dia sudah kembali dari swalayan dan sudah selesai makan

sekarang waktunya untuk dia me time

"akhirnya semuanya udah" ucap anna lalu membaringkan badannya di kasurnya

ting bunyi ponsel anna menandakan ada pesan yang masuk

from :pengganggu!
anna sibuk enggak?
ketaman yuk, oke gue jemput siap-siap yah :)

"dasar pengganggu aneh" ucap anna lalu tidur, dia tidak mepedulikan ponselnya yang berbunyi dari tadi

di lain tempat
"yaampun anna anggkat" ucap alex sambil menelepon anna berkali-kali

"yaudah gue jemput aja, mungkin lagi siap-siap" pikir alex dan lengsung pergi ke apartement anna menggunakan mobil kesayangannya

tok tok tok suara ketukan pintu apartement anna

"anna buka" ucap alex sambil mengetuk pintu beberapa kali, namun tidak ada tanda-tanda pintu akan di buku

cklek pintu apartement anna pun terbuka

"anna" panggil alex saat dia sudah berada di dalam apartement anna

"mana sih" ucap alex sambil berjalan mencari keberadaan anna

akhirnya alex pun mendapat anna yang masih tidur dengan keadaan yang memprihatinkan, bagaimana tidak anna tidur dengan kaki yang sudah menyentuh lantai, dan mulut dan matanya terbuka sedikit, dan bajunya terangkat sampai memperlihatkan perutnya

"anna lu cantik banget" ucap alex sambil mengambil beberapa foto anna saat tidur sekarang ini

alex melangkah pergi mendekati anna, lalu duduk di pinggir kasur anna

"na bangun dong, kita kan mau ke taman" ucap alex sambil menusuk-nusuk pipi anna

"gue enggak bakalan pergi sama lu" ucap anna tiba-tiba tanpa membuka matanya

"kayaknya dia mimpi deh" ucap alex, lalu timbul ide jahilnya

"anna gue suka sama lu" ucap alex sambil merekam perbincangannya dengan anna yang masih setia menutup matanya

"tapi sayangnya gue enggak, pergi lu" ucap anna dengan tangannya di angkat ke depan seolah menunjuk seseorang

"anna mau enggak jadi pacar gue?" alex bertanya lagi sambil menahan tawanya melihat tingkah laku anna

"emh, lu sih ganteng, pintar, humoris tapi gue enggak mau, gue enggak suka cowok humoris" balas anna lagi-lagi dengan gaya menaruh tangannya di pinggang

alex pun menyudahi sesi tanya-jawab bersama anna, sambil mematikan rekamannya

"gue mau" ucap anna terpotong lalu matanya terbuka sangat lebar

"tadi gue mimpii?" tanya anna sambil menepuk-nepuk pipinya

"iya" balas alex sambil menarik tangan anna agar tidak mrnepuk pipinya

anna terkejut dengan kehadiran alex yang berada di dalam apartementnya, sehingga dia menendang alex, dan alex terjatuh ke lantai

alex hanya tertawa melihat tingkah anna

"lu kok bisa masuk sih? kan apartement gue" ucap anna sambil menunjuk-nunjuk alex

jadi posisinya sekarang alex terbaring di lantai sementara anna berada di atas kasur sambil kakinya berada di atas perut alex

"bisa minggirin kaki lu?" tanya alex sambil menggeserkan kaki anna

anna menggeserkan kakinya dan memberi ruang agar alex bisa berdiri

"jadi apartement ini milik bokap gue, dan gue tau semua pass yang ada di apartement ini" ucap alex sambil berjalan menuju kursi yang berada di ruang tengah

"dan sekarang mending lu ganti baju deh kita ke taman" ucap alex

"enggak" balas anna sambil kembali tidur

"oh oke, besok gaya tidur lu tadi bakal muncul di mading sekolah" ucap alex sambil melipat tangannya di depan dada

"ish, yaudah lu tunggu di luar" ucap anna lalu pergi menyiapkan dirinya untuk pergi keluar bersama dengan pengganggu aneh

•jangan lupa vote+komen

ALEXAND(ra)ERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang