1

160 11 21
                                    

"Hah,apa harus aku yg menyelesaikan misi ini?." Ucap seorang wanita bersurai coklat yg sedang duduk membaca laporan.

"Iya komandan,orang orang dari regu kepercayaan mu sedang menjalankan misi semua." Balas salah satu bawahan dari seorang komandan wanita itu.

"Lalu dimana Erwin smith?."
"Dia sedang ada keperluan mendadak di Swedia dengan pamannya. "

"Bagaimana dengan udo?Siapa yang akan menjaganya?saat aku pergi ke Jepang untuk menjalankan misi ini?."ucap sang komandan wanita tersebut
"Masalah udo biar saya yang mengurusnya,saya akan merawatnya dirumah ibu saya ketika Anda menjalankan misi di Jepang."

"Baiklah Armin,lalu siapa partnerku? Apakah aku sendirian dalam menjalankan misi ini?."
"Tidak, komandan Erwin bilang dia akan menyusul anda dan juga semua regu kepercayaan anda akan tiba disana seminggu setelahnya."

"Eren yeager ya?hah menyamar menjadi seorang mahasiswi,hey apakah aku masih pantas? Apa tidak terlalu tua?."

"Hahaha,komandan hange kau belum terlalu tua umur mu saja masih 27 tahun,tentu kau masih pantas untuk menyamar menjadi seorang mahasiswi dikampus itu." Ucap armin dengan kekehan kecil.
"Kau bisa saja,baiklah dimana dia berkuliah?."

"Dilihat dari datanya dia berkuliah di Universitas paradise."
"Armin,sebenarnya aku berat sekali untuk pergi ke Jepang,kau tahu aku mempunyai kenangan pahit disana,lalu udo? Aku sangat berat meninggalkannya dalam waktu cukup lama,tetapi ini juga demi udo dan squad kita. " Ucap hange dengan nada lesu

"Komandan jangan khawatir aku akan senantiasa merawat udo,jika kau ada waktu luang kau bisa menghubungi udo lewat nomor ponselku atau nomor telefon rumahku."
"Hah,siapkan semua keperluan nya aku akan bersiap siap dan menjemput udo sekolah lalu aku akan mengantar udo kerumahmu."

"Baik komandan,anda akan berangkat ke Jepang pada jam 20.00."

Hange pergi begitu saja lalu mengendarai mobil nya untuk menjemput udo disekolahan.

Kring kring kring..

Anak anak berhamburan pergi ke gerbang sekolah dan menemui orang tua yg menjemput mereka untuk pulang kerumah masing-masing.

Begitu pula dengan anak laki laki yg berumur 5 tahun,yg memiliki warna rambut hitam pekat dan berkacamata,anak itu memiliki warna bola mata hitam iris berwarna biru.

"Ibuuuu." Anak itu langsung pergi ke pelukan ibunya
"Hei udo,bagaimana sekolahmu hari ini?." Ucap hange sambil berjongkok dan menyamakan tingginya dengan anaknya.
"Seperti biasanya,tidak ada yg menyenangkan tapi wali kelasku memberikan formulir untuk ikut ekstra disekolah,menurut ibu aku cocok dibidang apa?." Ucap udo sambil menyerahkan kertas formulir ke ibunya.

"Ehm,terserah yg penting udo bisa mengikutinya dan mengembangkan bakat disana,bukankah kau suka sains?. "
"Iya juga tapi ibu harus menyetujuinya. "
"Tentu saja anakku,ayo masuk kita akan jalan jalan kamu mau?. "Ucap hange sambil menggendong anaknya dan memasukkan anaknya ke mobil.
"Mauu,ibu aku ingin makan burger special cheese,lalu ice cream rasa mint chocolate chip."
"Siap laksanakan kapten." Ucap hange dengan senyum mengembang diwajah ayu nya.

Sesampainya ditoko ice cream...

"Udo,sejak kapan kamu menyukai rasa mint chocolate chip?, bukankah dulu kamu sangat suka rasa vanila ya?." Ucap hange yg menggandeng udo sambil mengantri

"Ehm,aku tidak tau ibu aku hanya ingin mencobanya soalnya minggu lalu saat aku tersesat seorang paman menolongku lalu memberikan aku ice cream rasa itu,aku makan rasanya sangat enak aku belum sempat berterimakasih pada paman itu,tiba tiba Paman Moblit datang menemukanku dipinggir taman lalu aku langsung dibawa pulang,paman itu pergi entah kemana,dia sangat baik ibu."

Rasa mint chocolate chip,bukankah dia juga menyukai rasa itu tapi ah lupakan saja mungkin hanya kebetulan.

"Hey ibu ayo jangan melamun pesan ice creamnya." Ucap udo sambil menggoyangkan tangan ibunya agar tidak melamun
"Ah iya,saya pesan ice cream rasa mint chocolate chip 1."
"Baik silahkan ditunggu nona."
"Eh hanya 1? Ibu tidak mau membeli ice cream?."ucap udo
"Iya ibu tidak suka ice cream, ayo duduk disitu dulu udo." Balas hange sambil menuntun udo untuk duduk dibangku yg sudah disediakan toko ice cteam.

"Udo tunggu disini jangan kemana mana aku akan membeli burger diseberang sana oke."
"Iya bu jangan lama lama." Ucap udo

Ibu lama sekali,aku ingin membeli balon itu apakah aku harus kesana dulu ya paling cuma sebentar

Udo melangkah pergi meninggalkan toko ice cream dan menuju ke penjual balon.
"Paman,aku mau balon yg berwarna biru tua itu."
"Kamu bawa uang?."
Udo merogoh saku celananya,ohh dia hanya menemukan beberapa uang koin

"Aku punya segini apakah cukup?,ini uang terahir ku paman ibuku bilang harus hemat untuk masa depan yg cerah." Ucap udo dengan senyum menggemaskan nya
"Baiklah, ambil saja ini untukmu."
"Yeayyy, terimakasih banyak paman."

Tiba tiba..
Dorr dorr dorr
Wiu wiu wiu

Orang orang berhamburan kesana kemari dengan raut wajah panik,udo yg melihatnya ketakutan dan ikut panik ia lari menuju salah satu lorong kecil lalu berjongkok dan menutupi kedua telinganya.

Sial! Hange yg mendengar itu semua langsung keluar dari toko burger dan menuju toko ice cream untuk mencari anaknya,udo tidak ada disana lalu dimana???
Hange panik ia berlari kesana kemari untuk menemukan anak nya tersayang dan tidak memperdulikan keadaan sekitar yg panik karena suara tembakan dari perampok dan mobil polisi.

Tidak perduli dia akan terkena peluru nyasar dan lain sebagainya ia hanya ingin menemukan anaknya.

Udo yg sedang ketakutan ia terus menangis dan memanggil ibunya.

"Ibuu ibu ibu aku takut ibu." Parau nya
"Hey,bocah kenapa kau di sini?." Ucap seorang laki laki berbadan tinggi dan sixpack serta tatapan matanya yg sangat tajam.
"Paman?." Udo langsung memeluk kaki orang itu
"Hey siapa anak itu kau mengenalnya? Hati hati bisa jadi dia mata mata dari Squad Eldithe atau kepolisian."ucap salah satu teman orang itu yang mempunyai rambut berwarna merah
" Kita bunuh saja dia."ucap floch yg menodongkan pistol dikepala udo

"Jangan!,aku mengenalnya floch kau pergi urus orang orang itu,aku akan menurus anak ini. "Ucap laki laki yg memiliki tatapan tajam itu.

Floch langsung pergi meninggalkan mereka di lorong itu.

Udo tak henti hentinya menangis sambil memeluk kaki laki laki itu sangat erat, ia sangat ketakutan.

" Hey,tenanglah kau bocah yg aku kasih ice cream ditaman itu kan?."ucap nya sambil berjongkok menyamakan tinggi nya dengan udo
"Iya,paman masih mengingatnya?aku lupa mengucapkan terimakasih padamu, terimakasih paman." Ucap udo dengan senyum merekahnya

Senyum itu Levi mengingatnya,senyum yang mirip dengan... Dan juga hidung yang mirip..

"Paman,kenapa kau melamun aku ingin bertemu ibu tapi aku takut diluar sana ada suara tembakan,dan orang orang semuanya lari berhamburan kesana kemari." Ucap udo

Levi langsung memeluk udo dengan mata yg berkaca kaca,untuk pertama kalinya mata yg sangat tajam itu meredup digenangi dengan air mata.

"Anakku,kau anakku kan."Ucap Levi sambil memeluk udo sangat erat

Tbc....

Note:
Karakter milik Hajime isayama






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood Sweet And Tears (Levihan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang