Menjadi ahli serba dari enam harta satu anak

441-450

Bab 441
Keluarga Ye sangat sibuk hari ini, dan tiga generasi kakek-nenek dan cucu telah pergi bersama.

Ye Hongyuan, Ye Yu dan putranya, bertemu dengan Xu Hongdong di hotel.

Di sisi lain, Ye Hongzhi, Ye Wudao dan putranya, membawa lelaki tua itu ke stasiun pemadam kebakaran.

Karena status khusus mereka, para pemimpin pemadam kebakaran secara pribadi bertemu dengan mereka.

"Lao Ye, mengapa kamu berkunjung hari ini?"

Pemimpin stasiun pemadam kebakaran berkata dengan rendah hati, dia sangat mengerti bahwa identitasnya seperti belalang di depan Tuan Ye.

Jika tidak ada Ye Lao, tidak akan ada di mana dia berada hari ini.

Karena itu, pimpinan pemadam kebakaran sangat rendah hati.

"Tadi malam, seorang gadis melompat dari gedung di XX Street?"

Orang tua itu bertanya.

"Ya!"

Pemimpin itu mengangguk.

"Um."

Orang tua itu mengangguk sedikit, dan kemudian bertanya lagi: "Siapa yang bertanggung jawab atas penyelamatan tadi malam? Telepon dia."

Pemimpin itu sedikit mengernyit, bertanya-tanya mengapa lelaki tua itu ingin menyelidiki masalah ini.

Mungkinkah gadis yang melompat dari gedung itu ada hubungannya dengan dia?

Pemimpin tidak mengerti, tidak banyak berpikir, dan tersenyum pada lelaki tua itu sekarang: "Lao Ye, tunggu sebentar."

Setelah berbicara, pemimpin melakukan panggilan dari telepon rumah.

Segera, kepala pemadam kebakaran yang bertanggung jawab atas penyelamatan masuk tadi malam.

"Lao Ye, ini dia."

Pemimpin menunjuk ke kapten.

"Yah, kamu keluar."

Orang tua itu mengusir pemimpinnya, dan kemudian memberi isyarat untuk membiarkan kapten duduk.

Kemudian, dia menatap kapten sejenak sebelum dia berkata dengan keras, "Terima kasih atas kerja kerasmu tadi malam."

Kapten tampak tercengang, dan bertanya siapa lelaki tua ini?

Mengapa Anda ingin memberi saya hadiah?

Tetapi berpikir bahwa pemimpin itu hormat di depan lelaki tua ini barusan, saya juga menyadari bahwa identitas lelaki tua ini tidak sederhana.

Saat ini, kapten berdiri, memberi hormat, dan berkata dengan tegas:

"Itu tidak sulit, itu tugas kita atau semacamnya!"

Pria tua itu mengangguk dengan nyaman, matanya menunjukkan sedikit penghargaan.

Kemudian lelaki tua itu berkata lagi: "Kamu duduk, aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

Setelah kapten duduk, lelaki tua itu bertanya: "Tadi malam, ketika Anda menyelamatkan gadis yang melompat dari gedung, gadis itu tampaknya telah melompat dari gedung. Pada saat yang kritis, seseorang melompat ke udara dan menyelamatkan gadis itu. .Apakah itu benar?"

Mendengar ini, kapten memikirkan situasi tadi malam lagi, dan ekspresi ngeri tiba-tiba muncul di wajahnya.

Jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak akan percaya.

Mendengar pertanyaan lelaki tua itu saat ini, dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Memang benar, memang orang yang naik ke udara untuk menyelamatkan gadis itu."