L I O R A || 06

26 14 51
                                    

"Antara dipaksa untuk menyerah atau memaksakan untuk terus berjuang."

-Liora Allderta


Triing...
Triing...
Triing...

Bel istirahat berbunyi semua siswa mulai berhamburan keluar dari kelasnya.

Liora dan Amanda tengah berjalan menuju kantin, disela-sela perjalanannya mereka saling membuka suara.

Ketika tengah asik berbicara, tiba-tiba ada salah satu siswa berlari menghampiri Liora dan Amanda.

Siswa itu sampai dihadapan Amanda dan Liora. Dan mulai membuka suara.
"Nda. Lo disuruh bersihin gudang tuh sama Bu Mirna." ucapnya.

"Emang lo dihukum Nda?." Tanya Liora heran.

"Gak tau, perasaan Kayaknya Nda gak ada salah deh." Jawabnya.

Liora dan Amanda saling pandang karena heran.

"Mungkin piket kali." balas siswa tersebut.

"Iya kayaknya. Kalo gitu, Nda bersihin gudang dulu ya Ra. Kamu duluan aja kekantin." ucap Amanda, kemudian mulai pergi.

"Oke kalo gitu. Hati-hati ya Nda." Balas Liora.

"IYA, RAA." Teriak Amanda disela larinya.

Liora pun melanjutkan jalannya menuju kantin.

- L I O R A -


Amanda sampai digudang sekolah, yang dikatakan siswa tadi. Dia mulai menggambil sapu, tapi tiba-tiba datang tiga orang siswa yang dijuluki sebagai salah seorang dari penggemar Arga. Mereka adalah Diandra, Clara dan juga Elsa. Salah satu geng yang suka menindas para siswa, apalagi jika berhubungan dengan Arga.


"Heh Cewe gatel!." Teriak Diandra pada Amanda.

"A-ada apa kak?." Balas Amanda gugup.

"Gak usah so polos deh lo." timpal Clara.

"Maksud kakak apa? Nda gak ngerti." Tanya Amanda yang masih tidak paham dengan yang mereka katakan.

"Mending lo jauhin Arga deh." Ucap Elsa. "Lo itu gak pantes sama dia." lanjutnya.

"Emangnya kenapa? Ada yang salah?." balas Amanda.

"Ooh. Jadi lo gak mau?." ucap Diandra penuh penekanan.

Amanda terdiam dan menundukkan kepalanya, jujur dia benar-benar takut saat ini.

Diandra mulai maju mendekati Amanda yang tengah menunduk. Dan mulai menarik dagu milik Amanda.

"Takut lo." ucapnya. "Cih, bisa-bisanya Arga suka sama cewe cupu modelan kaya gini." Ucap Diandra melanjutkan ucapannya.

Clara dan Elsa tertawa mendengar yang Diandra katakan. Lalu mereka mulai maju menghampiri Amanda yang tengah ketakutan.

Clara menjambak rambut panjang milik Amanda, dan Elsa mulai memegang kuat pipi Amanda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L I O R A [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang