Kesungguhan Hati

25 5 1
                                    

Disebuah Desa tinggalah seorang kepala desa yang bernama Pak Harun. Ia mempunyai seorang anak tunggal yang bernama Ranti.
Ranti adalah anak yang pemalas dia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Setiap diberi tugas Ranti tidak pernah mengerjakannya hingga Pak Harun sering dipanggil oleh Ibu Wali Kelas Ranti. Pak Harun menasehati Ranti untuk mengerjakan tugasnya tetapi Ranti malah mengabaikannya.


Pada suatu hari Ranti dipanggil langsung oleh Ibu wali kelasnya

Ranti : "Ada apa Bu memanggil saya?"
Ibu Wali Kelas : "Ada yang ingin Ibu bicarakan sama kamu"
Ranti : "Tentang apa Bu?" (Hatinya mulai berdebar - debar)

Ibu Wali Kelas : "Ranti,, kenapa kamu tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan oleh Ibu guru, Jika kamu tidak mau berubah maka kamu tidak akan naik kelas."
Ranti terdiam sejenak dengan wajahnya yang kaget dan hampir menangis
Ranti : Iya Bu Saya janji akan berubah dan akan selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Semenjak kejadian itu, Ranti intropeksi diri dan benar benar berubah, dia menjadi anak yang rajin belajar dan sering mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Pada saat tiba hari pembagian Raport, Ranti merasa cemas dan gelisah takut nilai raportnya jelek. Saat Ibu Wali Kelas membagikan raport Ranti kaget ia tak percaya ternyata dia mendapatkan peringkat pertama dikelas dan dinyatakan telah naik kelas.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah :
Orang yang mau bersungguh - sungguh dalam melakukan sesuatu maka akan mendapatkan hasil yang baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kesungguhan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang