Ranting yang Patah

30 1 0
                                    

Lihatlah musim gugur itu...
Daun-daun berguguran
Dahan dan ranting berjatuhan Pohon-pohon gersang tak elok

Musim gugur yang indah
Musim yang tlah mengubur kenangan
Luka yang teramat dalam
Hati yang sempat tersayat
Sakit yang masih membekas

Lihatlah gadis kecil yang amat lugu itu...
Sunyi dan seorang diri,
Meratapi nasib yang Tuhan tlah gariskan
Dia menangis dibalik senyumnya,  Seperti tokoh figuran dibalik layar
Dia menginginkan kehangatan namun yang didapat hanyalah luka


Lihatlah dia yang malang...
Mencoba mengubah nasib dengan tumpukan buku
Menjerit tiap malam dalam diam Menahan isak tangis walau sesak

Lihatlah dia si ceria dan periang...
Hadirnya bagaikan mentari pagi yang menghangatkan
Seribu luka mampu ia sembunyikan
Berlagak seperti tokoh utama dibalik topengnya
Ia menjerit dalam kesunyian
Mencoba tertawa namun terasa hambar

Ada kalanya takdir memihak atas kehendak kita
Namun skenario ini tetaplah milik Tuhan semesta
Luka itu bagaikan candu
Menyakitkan tapi terus terulang
Semesta pun tahu,
Betapa hancurnya hati merpati yang mati terpanah.

Goresan Pena si DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang