Mereka bertiga terlahir dari keluarga yang kaya raya, namun orang tua mereka mendidik mereka dengan penuh kesederhanaan, sehingga mereka tumbuh besar dengan penuh rasa rendah hati dan tidak menyombongkan kekayaannya.
Seorang ayah yang sangat mereka hormati dan mereka banggakan pergi meninggalkan mereka untuk selama lamanya saat dery dan bia berusia 12 tahun dan saat ten berusia 15 tahun. Saat itu dunia terasa seperti berhenti bagi mereka, sosok yang selama ini mereka anggap pahlawan di keluarganya harus gugur meninggalkan mereka secara mendadak.
3 tahun kemudian bunda mereka menyusul sang ayah ke surga. Hancur. Hanya hancur yang mereka rasakan saat itu. Rasa sakit dari kehilangan sang ayah yang mereka rasakan 3 tahun lalu terasa masih menyesakkan di dada, namun kini harus bertambah lagi saat mereka harus kehilangan sang bunda. Mereka merasa bukankah dirinya masih terlalu muda untuk ditinggalkan oleh kedua orang tuanya di usia ini.
Detik-detik sebelum bunda mereka meninggalkan mereka, sang bunda sempat berpesan kepada mereka untuk tetap menjalani hidup dengan baik dan sehat seakan masih ada bunda dan ayah di dunia ini yang dapat melihat apapun yang mereka lakukan, saling menjaga dan menyayangi, dan selalu rendah hati dan berbuat baik pada orang lain. Hanya itu pesan bunda sebelum bunda menutup mata untuk selamanya.
___
Uyeaaay