Bia selalu menghabiskan waktu istirahatnya di ruang guru. Bia hampir tidak pernah menggunakan waktu istirahatnya untuk makan di kantin ataupun makan bersama guru guru lain. Bia biasanya menghabiskan waktu dengan mengerjakan beberapa tugasnya ataupun menyelesaikan koreksian, agar ia tidak perlu membawa tugas tugasnya tersebut ke rumah.
Ah hari ini malas banget tapi koreksian anak anak banyak banget, bisa selesai cepet gak ya? Kangen kasur :( -batin bia
Entah kenapa kalau liat setumpukkan buku yang harus dikoreksi selalu bikin mata jadi ngantuk.
Ngantuk banget sih tapi bakalan buang buang waktu kalo harus bikin kopi dulu -batin bia
Sesekali bia menguap dan sesekali itu juga bia melirik ke sofa yang ada di ruangan itu, walaupun sekarang ia sedang sendirian di ruang guru karna guru guru lain sedang istirahat, tapi tidak etis rasanya kalo ia sekedar memejamkan mata untuk beberapa menit di sofa itu, terlebih lagi bia adalah guru baru dan ia juga belum mengenal keseluruhan guru di sekolah ini.
Bia mengusap wajahnya beberapa kali untuk menghilangkan rasa kantuknya, sampai tiba tiba pintu ruangan tersebut dibuka oleh seseorang. Bia sedikit tersentak karna orang tersebut membuka pintu secara tiba tiba tanpa mengetuk pintunya lebih dulu.
"Ah maaf seharusnya tadi saya mengetuk pintu dulu, a-apa saya mengagetkan?" -??
"Ah tidak tidak, mau cari siapa?"
"Hmm apa saya boleh pinjam penghapus?" -??
"Oh boleh boleh" sambil memberikan penghapus
"Terima kasih, saya pinjam dulu" sambil pergi keluar ruangan
Ah ngagetin aja kirain mau nyari siapa -batin bia
Waktu istirahat masih cukup banyak, bia pikir memejamkan mata sebentar tidak apa-apa. Akhirnya bia menundukkan kepalanya di atas meja, ia coba memejamkan matanya. Sampai tiba tiba pintu kembali terbuka keras.
"Kamcagiya!!"
"Ah maaf maaf kali ini saya benar benar mengagetkanmu" -??
"Ah tidak apa-apa"
"Saya lihat kau tadi mengantuk jadi saya buatkan kopi ini dulu, sekalian mengembalikan penghapusnya" -??
"Ah terima kasih, maaf sudah merepotkan"
"Kau ini guru baru?" -??
"Iya saya guru baru"
"Pantas saya baru lihat, saya doyoung" sambil mengulurkan tangan
"Ahh saya bia"
"Saya salah satu guru vocal disekolah ini" -doyoung
"Guru vocal?"
"Ya saya guru vocal, kau guru bahasa inggris?" -doyoung
"Ah iya, t-tapi bagaimana kau tau saya guru bahasa inggris?"
"Ini buku yang lagi kau koreksi berbahasa inggris hahaha" -doyoung
"Oh iya hehehehe"
Duh malu banget kan -batin bia
"Bia, mari kita bicara non formal" -bia
"Eung? O..okey"
"Bia, apa aku boleh duduk disini?" Tanya doyoung sambil menunjuk kursi yang ada di depan meja bia
"Yupp, duduk aja"
"Kenapa gak istirahat?" -doyoung
"Yaaa gak kenapa napa sih, saya mau tugas tugas saya cepet selesai aja hehehehe"
"Cih, ambisius" -doyoung
"Kau juga gak istirahat, kenapa?"
"Saya gak terbiasa bi istirahat di kantin, saya selalu bawa roti jadi kalo saya lapar saya bisa makan roti sambil ngerjain tugas tugas saya" -doyoung
"Cih, ambisius"
"Hahahaha itu kata kata saya" -doyoung
"Oh ya bi apa saya boleh minta kontakmu?" -doyoung sambil ngasih handphonenya
"Oke bolehh" langsung nambahin kontaknya di hp doyoung
"Bia, saya balik ke ruangan saya ya saya masih punya beberapa tugas" -doyoung
"Oke thank you ya kopinya"
Doyoung cuma senyum sambil nutup pintu.
Omg he is so cute -batin lian