Ring dan kupu-kupu

390 59 0
                                    

1 minggu setelahnya, Jake akhirnya mendapat ijin dari pihak rumah sakit dan diperbolehkan untuk ikut ke ring bersama Sunghoon.

"Sunghoon keren!"

"Lagi Sunghoon, lagi!"

"Waaahhh"

"Sunghoon, nggak pusing muter-muter terus? Kok bisa sih?"

"Hebattt! Sunghoon hebat!"

Kalimat-kalimat yang dilontarkan Si Manis yang berada di kursi penonton itu membuat Sunghoon merasakan ada jutaan kupu-kupu berterbangan di perutnya. Sunghoon memang sudah mendapat banyak sekali pujian, namun, kali ini terasa sangat berbeda.

Mungkin karena orangnya adalah Jake Sim.

Setelah Sunghoon merasa lelah, ia menghampiri Jake dengan nafas tidak teratur dan duduk di sebelah Jake.

"Capek ya? Maaf ya aku suruh kamu ulang terus, abis kamu keren banget, Sunghoon! Nggak bohong." Kata Jake antusias namun merasa bersalah.

Sunghoon meraih tangan mungil Jake.
"Nggak apa, Jake. Aku udah biasa, kok. Lagipula kalau kamu minta aku main sampai 12 jam atau bahkan 24 akan aku lakukan. Yang penting, kamu seneng." Kata Sunghoon sambil menatap Jake.

Sekarang giliran Jake yang merasakan kupu-kupu itu. Ia tersipu.

"Jake. Sembuh ya? Aku tau kamu kuat. Aku sayang banget sama kamu. Kamu tau kan?" Kata Sunghoon sebelum merengkuh tubuh mungil Jake.

singkat | sungjake, short angstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang