4

11 5 0
                                    

Trian Rajaksa, terkenal siswa yang pandai, rajin, sopan, suka menolong, teman sejati, dan mudah berbaur dengan banyak orang. Guru selalu memberikan apresiasi tinggi dengan prestasi Trian raih, seperti bidang seni dan olah raga. Selain pintar menari, Trian pandai dalam bermain bola voli, dan sepak bola. Tidak hanya dibidang olah raga saja, dia juga pandai dalam bela diri. Aku merasa Trian adalah orang yang memiliki bakat multitalenta dengan hati yang hangat. Banyak orang yang kagum pada Trian termasuk diriku. Aku merasa bersyukur dengan kehadiran Trian dihidupku.

Selama aku bersama Trian, aku merasa terlindungi dan terjaga. Karena kemanapun aku bersamanya, aku merasa aman dan hangat. Trian benar-benar orang yang sangat aku cintai. "Apakah hubunganku dengan Trian masih bisa dianggap teman? Tanya batinku. "Aku rasa tidak" lanjutku, "Tapi aku belum memberikan kepastian tentang statusku padanya" jelasku dalam diam.

Di hari ulang tahunku, tepat tanggal 11 April 2015. Aku masih mengingatnya, sepulang sekolah di depan kelas, tiba-tiba salah satu teman terdekatku mengajakku ke kamar mandi, di perjalanan dia bercerita bahwa dia mendapatkan masalah di kelas, lalu dia menjelaskan lebih detailnya padaku dan berkata, "Ini semua karenamu Dinsyah, andai saja kamu tidak bertingkah pasti tidak akan seperti ini", lalu aku membalasnya "Maafkan aku, tapi aku tidak bermaksud seperti itu". "GAK TAHU YA, POKOKNYA KAMU HARUS TANGGUNGJAWAB DINSYAHNI PUTRI", bentaknya dan pergi menjauh dariku..

Lalu, aku terdiam termenung dengan ucapan temanku, tak lama kemudian aku kembali menuju kelas dan karena aku adalah orang yang sangat sensitif, ketika dibentak aku sampai menangis dibuatnya. Tiba-tiba, teman-teman datang bersama Trian yang membawa sebuah kue menuju ke arah tempat aku duduk, tentu saja teman-temanku bersorak ria sambil mengatakan "cieeeee..". Aku sangat terharu dengan kejutan yang dibuat oleh mereka. Trian juga memberikan kado padaku, dan aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku benar-benar senang. Lalu, kami semua, berfoto bersama. Hari yang tak akan terlupakan.

Dear U - JUST FRIEND? #3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang