Write by ElsJessica
Genre = Romance
Warn = dipenuhi kebucinan
2133 words
Blurb:
Ada yang mencintai diam-diam, tapi dia bukan Sena. Karena demi sang idaman hati, dia akan mencintai secara terang-terangan hingga sahabatnya menanggung malu. Sedangkan sang idaman hati adalah tipe yang dingin membuat Sena semakin bersemangat. Dapatkan Sena mengambil hati sang Fajar?
***
"Oy Jar!" seru seorang siswa berambut coklat. Pemuda yang dipanggil berbalik.
"Mau ikut main basket tidak?" tanyanya. Pemuda itu berpikir sebentar.
"Lain kali saja," jawabnya.
"Yaaah, kenapa begitu?" tanya temannya.
Pemuda itu melirik kearah jendela kelas di sampingnya, bola matanya menatap lekat pada seorang gadis berambut pendek berwarna coklat tua, "Aku ada les,"
"Ada seseorang yang harus kutemui."
Di dalam bayangannya ada seorang gadis yang selalu teringat di memorinya.
"Saya menyukai kak Fajar!!"
<>
Seorang gadis menatap intens pada lawan jenis yang ada di antara lalu lalang manusia. Gadis itu kemudian berbelok masuk ke dalam kelasnya, tubuhnya bergetar senang sambil terus berteriak dalam hati.
"Apa tuh senyum senyum?" tanya seorang siswi berambut kepang satu menghampiri sang gadis.
"Seperti biasa, kak Fajar selalu luar biasa!!" seru gadis itu dengan suara yang di pelankan.
"A-aduduh!" pekiknya ketika temannya mencubit pipi bagian kanannya dengan gemas.
"Ngebucin terus! Ingat udah mau ujian!" seru sang teman melepas tangannya dari pipi gadis itu. Gadis itu mengelus bekas cubitan temannya sembari meringis pelan.
"Sena!!" seru seorang siswa menghampiri gadis yang ia panggil.
"Di panggil ke ruang guru!" lanjutnya kemudian.
"Hah? Buat apa?" tanya gadis berambut pendek yang dipanggil Sena itu.
"Entahlah, ku sudah buat salah apa sama guru?" tanya siswa itu berkacak pinggang. Sena memegang dagunya sembari berpikir, ia kemudian terbelalak kaget, "Gawat! Pekerjaan rumahku belum selesai!" serunya.
"Loh? Kita ada pekerjaan rumah?" tanya temannya mulai ikut panik.
"Ada! Itu pekerjaan rumah minggu lalu," jawab Sena. Temannya mengernyitkan dahi, "Itu kan sudah lama,"
"Pantas saja kau dipanggil, ayo sana sebelum pelajaran olahraga dimulai!" seru temannya mendorong tubuh Sena.
"Kau temani aku ya?" pinta Sena memelas.
"Gak mau, kamu sudah besar. Pergi sendiri sana!" balas temannya ketus. Pada akhirnya Sena masuk ke dalam ruang guru dan temannya menunggu di depan pintu.
"Loh, aku di tungguin?" tanya Sena.
"Enggak! Udah ayo, sudah mau pelajaran olahraga," jawab temannya menggandeng tangan Sena.
"Eh Kay, lihat deh itu kak Fajar!!" seru Sena menunjuk ke arah lorong perempatan yang lumayan jauh dari tempatnya.
"Ciee... gitu aja baper. Dia aja ga sadar ada kamu, udah ayo." Ucap Kayra menggandeng lagi tangan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our 'Cerpen'
Short StoryYANG LAGI HOT NIH!! = Cantik. Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengarnya? Apakah seorang wanita bertubuh ramping yang indah, kulit putih dan mulus? Orang-orang bilang, itulah standart kecantikan. Dengan cantik, banyak yang menyukaimu, bagi s...