pg.rd 22 •ungkapan

237 35 2
                                    

Semuanya menuju rumah sakit dengan membawa Rouwi dan Shuyang, sirine mobil ambulance berbunyi dan kedua manusia terbaring di atas kasur.

Saat ini mereka sudah berada di rumah sakit terdekat,semua orang khawatir termasuk ibu Rouwi dan Shuyang, Hanyu tidak diam ia bolak balik memikirkan kejadian itu.

Ketika lampu ruang ICU berubah menjadi warna merah,semua orang bangkit dari duduknya orang tua Rouwi langsung bertanya "dok bagaimana keadaan putri kami??"ujar ayah Rouwi

"Keduanya saat ini baik-baik saja,kami akan memindahkan mereka ke ruang rawat, tetapi.. "dokter itu menunduk kepalanya

Tapi apa dok??knp?ap? ucapakan?? Ujar seseorang dari arah belakang

"Yifei??" Iy yang mengucapkan itu adalah Yifei adik perempuan Shuyang

"Sebelum nya saya minta maaf,kami hanya akan memindahkan putra anda ke ruang rawat tetapi tidak putri kalian,dia harus di operasi dan kami membutuhkan persetujuan keluarganya" ujar dokter dan memperlihatkan sebuah formulir

Apaa?? bukanya dokter mengatakan putriku baik-baik saja tadi? Ucap sang ibu

"Iya saya mengatakan itu,saat ini ia baik-baik saja tetapi beberapa hari kedepannya ia akan mengalami keadaan yang buruk atau tidak di inginkan" ujar dokter dengan ekspresi meyakinkan

Rouwi* tangis sang ibu memecah

Omm ka wiji baik-baik aj kan??dia ga bakal ninggalin kita kan?? Ucap Yifei pada ayahnya Rouwi

Ini salah Jiabao pi seharusnya ak ngga ninggalin wiji sendirian"Hanyu masih merasa bersalah

"Kamu ngga salah nak,ini sudah takdir Tuhan" ucap sang ayah kepada putranya

"Maaf kan kami, putra kami tidak bisa menjaga Rouwi dengan baik dia sangat ceroboh" keluarga Ren meminta maaf

Papi siapa mereka?kenapa? hubungan apa kita dengan mereka?? Tanya Hanyu

“mereka adalah keluarga yang akan di jodohkan ke Rouwi , sepertinya yang kmu ketahui beberapa tahun yang lalu” jawab ayah Hanyu

Apaa?? kenapa kalian tidak bilang?kenapa harus di sembunyikan"ujar Hanyu

“menunggu waktu” ucap ayah Rouwi

Baiklah ak mengerti" Hanyu meninggalkan orang tuanya dan memasuki kamar Rouwi

#

Hanyu berdiri di depan pintu kamar Rouwi dan melihat ke kamar sebelah yaitu kamar shuyang, sebelumnya Rouwi mengalami kecelakaan karena Shuyang semua itu kelalaian orang tua Shuyang.

"Shuyang"

“dekkk udh bangun?”ujar Hanyu

"Bangg Shuyang mana dia baik-baik aja kan??gpp kan??" Khawatir Rouwi

“dia baik-baik aja lu yg ngga wiii” ucap kesal Hanyu


Masih aja lo pikirin die dek_hny

Bang gw khawatir bgttt sma die_rwi


"Bangg lo knp??ad ap??gw baik² aj kok" senyum Rouwi

“eumm iya wii ngga.ga ad ap² kok udh istirahat aj”ucap Hanyu

Orang tua Shuyang memasuki kamar Rouwi dan berkata kepada Rouwi  "nak kamu masih ingat kami??"

“tante,om kalian”jawab Rouwi

"Iya sayang,kamu baik-baik aja kan??"sang ibu bertanya

“owhh tentu ak baik aj kok” senyum ceria Rouwi

"Kamu masih sama kek dulu ngga berubah ya" ujar ibu Shuyang

“hehehe”tawa kecil Rouwi

"Nak kami adalah orang tua Shuyang" ucap ayah shuyang

“apppaa??”kaget kecil Rouwi

"Hm iya,sudah bertahun-tahun kalian ngga ketemu.. kalian juga sudah dekat seperti yang kami harapkan" ujar sang ibu Shuyang

“lalu??”ucap datar Rouwi








Annyeong guys"/
Thx udh ngikutin,ngeraed doank smpe sini^^
Ga tw lgi kek mna jalur ceritanya,agy stress gw
Wlee gw busy akhir² krn nugas and gw juga abis  selesai dri karantina gw"(..lah jdi curhat

Gw mikir buat delete story ini:v eum
Jadi gw msh mkr mw buat new story

Ywdh papay guys thx,see you next up

𝕊𝕙𝕦𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕆𝕟𝕝𝕪 𝕌-𝐟𝐭.𝐛𝐨𝐲𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang