Jovan terdiam di kursinya sembari menatap gelang yang berada di tangannya.
Gelang itu persis seperti miliknya.
Berwarna merah dengan motif hitam di beberapa bagiannya, juga ada gradiasi warna putih disana.
"Heh, ngelamun aja lo." Jovan hampir terjatuh saat mendengar suara yang sangat keras di telinganya.
"Ya Gusti Allah! Haidar bangsat!"
Pemuda bernama Haidar itu hany tersenyum lebar, menampilkan deretan giginya yang bersih, juga mengangkat kedua jari tangannya ke atas dan berkomat-kamit seolah-olah sedang berkata ; "peace~"
"Jangan galak-galak dong, Jop, gue bercanda doang elah." Gurau Haidar.
Jovan hanya memutar bola matanya malas. Bertengkar dengan Haidar hanya akan membuang-buang waktu berharganya.
"Eh, gelang siapa tuh? Tumben beli gelang? Mana gelangnya sama lagi sama gelang lo."
"Bukan gelang gue."
Haidar menatap Jovan bingung. Kalau bukan gelang Jovan, lantas itu gelang siapa?
"Lah? Bukan gelang lo? Terus gelang siapa? Jangan bilang lo nyolong?" Hadiar mensipitkan matanya, menatap penuh curiga kepada Jovan.
Buk!
Sebuah buku mendarat di atas kepala Haidar, membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Anjing! Apaan, sih, lo! Main lempar-lempar aja jing!"
"Gausah lebay, gue cuman nabok lo pake buku kimia doang."
"Bangs- untung temen."
"Tapi gue ga nganggep lo temen, sih."
"ANJING?!?!?!"
"Spesies lo."
Haidar menahan amarahnya. Tolong siapapun, bawa Haidar pergi jauh-jauh dari Jovan. Haidar ga kuat, Jovan itu makhluk aneh yang datang ke bumi, Haidar aja gatau Jovan itu makhluk apa.
malaikat, Dar.
"Udah lo diem, sekarang jawab pertanyaan gue, itu gelang siapa? Ga mungkin lo beli barang yang udah lo milikin."
"Udah gue bilang ini bukan punya gue!"
"Terus punya siapa?!"
"Nalisa!"
"HAH?!"
Haidar terdiam. Apa? Nalisa? Perempuan dengan sifat dingin itu? Kok bisa?
"Ck, tadi pagi gue ga sengaja nabrak Nalisa, terus kayaknya gelangnya jatoh, jadi ya gue ambil aja daripada ada yang ambil." Ucap Jovan enteng.
Haidar melongo. What? Jovan biasa aja? Hey, yang ia tabrak dan yang ia ambil gelangnya itu Nalisa! Nalisa Pavarty! Siapa sih yang gak kenal Nalisa? Seantero SMA Garuda juga tau siapa itu Nalisa!
"Kok lo keliatan biasa aja, jing?! Gak panik gitu?!"
"Lah? Kenapa harus panik? Gue 'kan ga salah, ini juga gelangnya nanti mau gue balikin pas pulang sekolah." Ujar Jovan.
Haidar menatap cemas Jovan.
"Tapi, Jop."
"Apaan?"
"Itu.."
"Apa, sih?"
"Lo gatau?"
"Apaan anjing?"
"Nalisa 'kan banyak pawangnya, nanti lo kalo ketemu Jenniara gimana? Ga takut lo?"
Jovan terdiam. Ia melupakan 1 fakta. Nalisa memiliki teman yang sangat-sangat menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelang ; PJW × LM
DiversosSiapa sangka kalau Nalisa Pavarty bakal kepincut sama Jovan Mahardika cuman gara-gara gelang? 10 august, 2021 ©prettyjeron