Your Parents
Day 5
Orang tua? Kami keluarga yang bahagia, dulu. Sebelum kejadian hampir satu tahun lalu.Aku ada Ayah, dia baik, sudah wajar kan? Dia sedikit tegas, tapi gak tegas-tegas amat sih, wk. Eh tegas deng, dia juga galak, apalagi kalau kami anak-anaknya nakal, hihihi. Apalagi yah, sifat dia tuh berubah-ubah, kadang galak, kadang tegas, kadang kang lawak, kadang juga ngeselin, menurutku. Dia juga pinter masak, akupun dari kecil udah di ajarin masak sama dia. Oh lupa, hari ini tanggal 10 Agustus adalah tepat hari kelahiran dia, yang bisa di bilang ulang tahunnya, kan? Ternyata tanpa sadar rambut hitamnya itu telah berubah warna, bahkan sebagian rambutnya sudah berwarna putih. Aku takut, takut. Ada rasa takut yang gak bisa di jelaskan mengenai dirinya. Ada rasa sakit yang gak bisa di ungkapkan kalau bahas tentang dirinya. Intinya, dia adalah satu-satunya sayap yang ku punya sekarang. Sehat selalu yah, Happy Birthday too you, doa terbaik untukmu, semoga Allah memberi kesempatan untukku membahagiakanmu.
Mama? Mama udah pergi hampir satu tahun lalu, aku sayang dia, tapi Allah lebih sayang dia. Mama di ambil beberapa bulan setelah melahirkan putra yang sangat ia inginkan sejak 15 tahun lalu. Dan karena kepergiannya, aku di paksa dewasa oleh keadaan, aku di tuntut kuat oleh sekitar. Tapi gapapa, karena ini aku belajar arti dewasa yang sesungguhnya. And yeah, aku seneng karena mama udah enggak akan ngerasain sakit lagi, mama udah gak tersiksa lagi dengan sakitnya.Kok jadi curhat gini ya😳
Ah maaf-maaf, jadi melenceng kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulis Challenge selama 30 hari
Short Storyselama 30 hari ke depan aku akan menulis Challenge ini.