#3

257 32 3
                                    

Hari sudah malam, jam sudah menunjukkan pukul 9, aku sedang berada di dalam ruangan atsumu, seperti biasa.

Tiba tiba saja perutku terasa lapar aku melihat keatas meja disamping atsumu tapi tidak ada apapun.

"Tsum lo laper gak?"

Atsumu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Lo mau gue beliin apa? Gue mau ke supermarket depan"

"Apa aja" jawabnya singkat

"Beneran apa aja? Ya udah gue beliin sama kek gue nanti"

"Eh jangan jangan, gue gak terlalu laper. Disini panas, lo beliin gue eskrim aja" ucapnya

"Es krim apa?" tanyaku

"Itu yang itu tuh"

"Ck, yang apa?"

Dia tampak berpikir sejenak

"Aaa yang kaya mochi tu, beliin yang stroberi ya" ucapnya dengan senyum manis.

"Oke. Awas lo sampe gue balik lo malah tidur"

Aku langsung bergegas pergi keluar rumah sakit.

Aku melihat ke supermarket yang ada didepan rumah sakit tapi ternyata sudah tutup.

Aku berjalan menyusuri jalanan yang sepi itu, hanya sedikit kendaraan yang lewat karena hari sudah cukup larut.

Akhirnya aku menemukannya, ada sebuah super market yang masih buka disebrang jalan.

Aku bernafas lega karena aku tidak harus berjalan cukup jauh.

Aku masuk ke supermarket tersebut disambut oleh mbak mbak manis yang sedang berjaga kala itu.

Aku mulai mengambil makanan yang ku ingin kan serta mengambil pesanan atsumu tadi, tidak lupa aku juga membeli beberapa camilan.

Aku keluar dari toko tersebut, memandangi langit indah yang penuh bintang. Jarang sekali aku bisa melihat pemandangan seperti ini. Padahal ini ditengah kota.

Sangat indah

Aku menyebrangi jalan masih dengan tatapan yang tidak lepas dari langit indah tersebut. Karena jalanan memang sepi waktu itu.

Aku terus berjalan hingga saat ditengah jalan.

/brak

Tiba tiba semuanya menjadi gelap.

Beberapa orang yang melihat kejadian itu langsung pergi menghampirinya yang sudah tergeletak ditengah jalan.

Mereka membawanya kerumah sakit terdekat. Sama dengan rumah sakit yang atsumu tempati karena memang itu yang paling dekat.

Para perawat langsung membawanya ke ruang IGD untuk pertolongan pertama.

Mereka juga langsung menghubungi orang tua osamu.

halo bu? Benar ini dengan orang tua  miya osamu

Iya, ini siapa ya

Saya perawat dirumah sakit xx, saat ini miya osamu sedang dalam keadaan kritis karena kecelakaan

Ibu osamu langsung menutup telfonnya dan air matanya mulai mengalir deras.

"Ada apa ma? Kok nangis?"

"Osamu pa, osamu"

"Osamu kenapa"

Broken Heart - Miya Twins PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang