Saat Zeke Yeager menawarkan kolaborasi untuk menulis buku.
(Zeke Yeager tiba-tiba datang ke kediaman Levi Ackerman dan masuk ke ruang tamu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu)
ZEKE. Saya yakin surat saya telah sampai di sini hanya beberapa jam sejak saya mengirimnya, namun sudah tiga hari saya menantikan balasan yang tak kunjung hadir dari anda. Jadi bagaimana Tuan Ackerman atas penawaran saya? Kapan lagi anda bisa bertukar pikiran dengan saya.
LEVI. Penawaran anda yang mana? (sambil melihat tempat sampah)
ZEKE. "ini merupakan sebuah penghinaan terhadap orang seperti saya. Keterlaluan sekali anda!!! "
(Zeke meninggikan nada bicaranya dan sesaat kemudian tertawa) bukan begitu seharusnya respon saya? Tapi anda tahu saya adalah teman anda yang paling sabar. Penghinaan ini kuanggap sambutan saja lah dari anda.LEVI. Saya tidak Ingat pernah mengundang anda untuk datang ke rumah yang suci ini. Jadi bagaimana bisa anda menyebut ini adalah sambutan dari saya?
ZEKE. Ya sudah saya anggap ini penghinaan, tapi saya tidak peduli juga sih. Sifat anda sejak dulu memang seperti ini dan ini yang membuat hidup anda tidak berkembang sama seperti tinggi badan anda.
LEVI. Saya kira saya cukup relijius tapi ternyata sekarang rumah suci ini berubah seketika menjadi neraka dengan seorang iblis di hadapan saya.
ZEKE. Tidak sia-sia saya meluangkan waktu yang berharga untuk mengunjungi anda. Saya rindu mendengar perkataan anda yang mencerminkan sifat anda.
LEVI. Tentu saja sifat saya lebih baik dibanding anda.
ZEKE. Apanya yang lebih baik? Sifat kita sama baiknya atau sama buruknya. Tapi pemikiran saya tentu jauh lebih baik. Jadi tolol sekali anda menolak tawaran berharga saya.
LEVI. Rumah anda sepertinya sudah tertimbun longsor sehingga anda tidak mengetahui apa yang ditulis koran.
ZEKE. Saya sangat tahu dan anda yang sok tahu tentang kondisi rumah saya. Saya muak dengan koran, mereka hanya menempatkan orang-orang yang memiliki pikiran hampir mirip dengan anda tapi tidak dengan orang seperti saya yang sangat realistis dan memandang kehidupan sebagai sebuah gambar yang besar.
LEVI. Saya terlalu sibuk untuk bisa meladeni pembicaraan anda dan anda mungkin juga sama sibuknya dengan saya. Jadi kenapa kita tidak menyelesaikan kesibukan masing-masing? Pembicaraan ini semakin tidak jelas dan akan selalu tidak jelas kalau menyangkut diri anda.
ZEKE. Bukan mungkin sibuk, saya memang sibuk tapi untuk mengunjungi teman lama apa salahnya saya meluangkan waktu? Perihal penawaran tadi, saya masih berharap anda akan mempertimbangkannya.
LEVI. Tidak ada yang harus saya pertimbangkan. Apa yang telah saya putuskan itulah hasilnya.
ZEKE. Memang sulit berbicara dengan orang tua. Diajak berkembang malah tidak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVI BRAINROT
FanfictionPairing (BxB) Zeke Yeager x Levi Ackerman (ZEVI) Characters belong to Hajime Isayama No description, mostly one shot story Love ❤️