ALANDRA || ON GOING

TIGA

Hayyie? Apa kabar? Ketemu lagi sama aku istri manurios seliran bright pacar jake dan simpanan jungkook avv 🙊💕

Semoga kalian suka yya bestie, diingatkan lagi jangan lupa vote sama komen ceunah.

HAPPY READING!

****

Seorang remaja laki-laki sedang berbaring di rooftop gedung sekolah, memori beberapa puluh menit lalu selalu terlintas dipikirkannya. Ia menghela nafas gusar.

"ARGHH ANJ" ucap Alandra sambil mengacak rambutnya prustasi, ntahlah hari ini Alan sangat mudah terbawa emosi.
"Ngapain gw ke toilet cewek anj?!"

"Fu*k." Alan menghela nafas dan menutup matanya.

"OI MONYET KESAYANGAN!" seru seseorang dari balik pintu-Fadli.

Alandra tak menghiraukan, ia masih tetap berada pada posisinya.

"Lan, ngapa lo?" tanya Davy.

"Lo bawa rokok gak?" Alan tak mengubris pertanyaan Davy, ia malah balik bertanya.

"Kaga lah, tanya gerald noh" sahut Davy

Alandra pun menatap Gerald yang sedang fokus memainkan hp-nya. Merasa ditatap Gerald pun mengalihkan pandangannya dari handphone berlogo apple itu.

"Kunaon? jangan liatin gue gitu gue salting sumpahh" ucap Gerald sambil menundukkan wajahnya ala-ala jablay.

"Najes nughallazah!" seru Davy dan Fadli bersama.

"BABIKNYE KORANG NIE?!" Gerald pun bangkit dan menerjang badan Davy serta Fadli yang posisinya bersebelahan.

"Sial, bau apa nih" ucap Davy saat Gerald sudah hampir membuatnya mati kehabisan nafas.

"Ha? bau apa?" tanya Gerald.

"Bentar gue kayak tau ini bau apa"

"Apaa dli?"

"Ini tuh kayak bau. . ." perkataan Fadli tergantung ia menatap Davy dan Gerald berganti.

"BAU AJAB! JIKAHHH" seru Faldi yang dibalas tawaan oleh Davy.

"HAHAHAH GERALD PENDOSA MAKANYA MAU AJAB" ucap Davy yang dalam posisi masih tertawa terbahak-bakah.

Alandra yang menyaksikan kelakuan sahabatnya ini menghela nafas lalu bangkit dari tidurnya.

"Lan mau kemana?" tanya Gerald.

"Pergi, ikut stres gua ntar" ia pun turun berjalan ntah kemana, fikirannya masih berputar tentang kejadian itu.

BRUK!

"Arghhh" suara jeritan gadis yang Alandra tabrak tadi membuatnya menatap kearah bawah.

"Kalo jalan pake mata!" seru Alandra

Gadis itu bangkit dan menatap Alan sengit. "Lo, oon apa gimana? ya jelas jalan pake kaki." gadis itu sudah tersulut emosi ia pun pergi meninggalkan Alan sendirian.