Dikamar yang bernuansa hitam terdapat gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Gadis cantik itu adalah lyora. Dijam 06.30 ini lyora masih terlelap dengan suara alarm yang sedari tadi berbunyi. Pemiliknya pun tidak berniat untuk mematikannya dan tetap berlayar ke alam mimpi. Ada seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu kamar lyora sejak 30 menit yang lalu.
"Sayang.. ".Panggil Vara mamah lyora. Keyvara arvailen vazquez.
" Sayang".panggil vara kembali entah sudah keberapa kalinya.
"Lyo.. ".panggil vara lagi dan lagi.
Karna tak kunjung mendapatkan jawaban Vara pun memasuki kamar putrinya. Ketika memasuki kamar putrinya, dia melihat putrinya yang masih terlelap diatas kasur queen sizenya. Jika kalian kira kamar lyora rapi, kalian salah besar, kamar lyora sangat berantakan seperti kapal pecah.
"Sayang... ".ujar vara sambil mengusap pipi putri satu-satunya itu dengan lembut, lalu menciumnya. Vara juga mencium kening putrinya itu.
"Eunggggggh".ujar lyora yang mulai membuka matanya dan menyesuaikannya dengan cahaya sambil menguap.
"Mamah".ujar lyora yang mulai mengumpulkan nyawanya
"Bangun yuk, jemputan kamu udah dateng loh".ujar vara memberi tahu lyora ,sambil mengusap rambut putrinya dengan lembut.
"Iya ma".ucap lyora.
"Tadi sebelum sholat, udah mandi kan".tanya vara.
"Udah ma".jawab lyora.
"Kalo gtu sana gih cuci muka, mamah mau siapin seragam kamu dulu".ucap vara.
"Iya ma".ujar lyora sambil tersenyum lalu beranjak dari tempat tidurnya dan pergi kekamar mandi.
Lyora sudah keluar dari kamar mandi, ketika itu kamarnya sudah bersih dan rapi.siapa lagi kalau bukan mamahnya yang membersihkan dan merapikan kamarnya itu. Lyora pun tersenyum melihat kamarnya yang sudah bersih dan rapi kembali.
Setelah bersiap-siap lyora turun kebawah untuk menemui keluarganya. Jika kalian kira yang menjemputnya adalah pacar lyora, kalian salah besar, yang menjemput lyora adalah para sahabatnya.Lyora memiliki dua sahabat.
Arabella Alesya XylverraDixon.
Gadis cantik dan imut ini kerap dipanggil Ara. Ara adalah gadis yang bersifat friendly, tidak heran jika banyak yang mengenal ara, dia juga tidak kalah bar-bar dari lyora. Ara memiliki alter ego yang bernama mora. Ara memiliki wajah cantik yang dapat memikat kaum adam. Hidung mancung, pipi chubby, alis tebal, dan bulu mata yang lentik. Ara lebih tinggi dari para sahabatnya, Ingat!! Dari sahabatnya. Ara akan bersifat ganas didepan musuhnya.
Aletta Claretta Aelxa Chopin.
Gadis cantik yang sering dipanggil letta. Letta adalah gadis yang julid luar biasa tidak hanya itu letta juga pandai berbicara pedas. Letta memiliki paras wajah yang cantik, hidung mancung, bulu mata, yang lentik, alis tebal. Letta memiliki tinggi badan yang sama dengan lyora, selain tinggi badan letta juga memiliki jiwa bar-bar yg sama. Letta akan bersifat ganas didepan musuhnya, dia dapat membaca gerak gerik musuh.
"Lama banget sih lo".ujar letta.
"Sabar lah, namanya juga orang cantik, pasti dandannya lama".ucap lyora bangga.
"Dih, cantik pas-pasan aja bangga, diluar sana banyak yang lebih cantik dari pada lo".ujar letta ketus.Letta ini klo bicara emng pedes.
"Ck, nyenengin temen dikit kek, sekali-kali".ujar lyora kesal.
"Iya, lyora cantik".ucap ara ikut nimbrung obrolan para sahabatnya.
" Nah ini nih temen gw".ujar lyora sambil menepuk pundak lyora dan menatap sinis ke arah letta.Letta pun hanya merotasi bola matanya.
"Cantik, kayak kucing habis kecemplung got".ujar ara santai sambil mencomot roti bakarnya.
"Bwahahaha".tawa reyhan dan letta pecah seketika. Abang,mamah, dan papah lyora hanya geleng-geleng melihat tingkah mereka. Lyora berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya.
"Kalian ngapain sarapan dirumah gue".tanya lyora.
"Kan kita belum sarapan, tadi sih niatnya sarapan dikantin, tapi kalo ada yang gratis kenapa nggak".ujar ara sambil mencomot roti bakarnya itu.
"Nah jadi uang jajan kita ngga berkurang".ujar letta sambil memakan roti bakarnya.
"Menghadeh, kalo gratis aj gercep".ujar lyora.
"Oh iya dong".ujar ara dan letta serentak merasa bangga pada diri mereka masing masing,lalu ber tos ria.
"Btw, lo ngapa baru bangun".tanya letta.
"Semalem nonton drakor sampe jam 02.00".jawab lyora.
"Lain kali jangan diulangin dek, ngga baik begadang terus".ujar axel abang lyora.
"Iya bang".ucap lyora dan memperlihatkan deretan giginya.
"Kalian cepetan sarapannya, udah siang".ujar Gavin papah lyora. Gavin Agatha Vazquez.
Mereka pun hanya membalas dengan anggukan kepala. Setelah sarapan mereka berpamitan dan pergi ke sekolah. Setelah sampai mereka keluar dari mobil, dan jangan lupakan kacamata hitam yang bertengger diatas hidung mereka. Mereka menjadi pusat perhatian, tidak heran, merka mempunyai pesona yang luar biasa.
"Hi cantik".
"Pagi cantik".
"Jadi makmumku yuk neng".
"Sok cantik banget mereka".
"Masih cantikan gue kalik".
"Cantik banget sih, insecure gue".Dan masih banyak lagi.
Begitulah teriakan-terikan para siswa siswi.Islamic International School. Mereka bertiga termasuk famous di IIS.
"Pesona gue ini emang MasyaAllah" Ujar lyora bangga. Kedua sahabatnya hanya merotasi bola mata mereka.
"Terpesona... ".ucap ara sedikit keras.
" Aku terpesona".ucap letta mengikuti lirik lagu yang ara nyanyikan.
"Memandang-memandang wajahmu.. ".ucap lyora mengikuti kedua sahabatnya.
"Yang manis".ucap mereka serempak. Lalu tertawa. Mereka sadar bahwa sedari banyak yang menatap mereka, ada yang dengan tatapan menyanjung ada pula dengan tatapan tidak suka. Tetapi meraka cuek dengan hal itu.
Klo kata lyora
" Syiriq tanda tak mampu"______________________________________________
[Tinggalkan jejak👣 Vote & Komen]
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Or Real
Romance[Tinggalkan jejak vote+komen] Kusebut namamu didalam setiap sujudku dan berharap kau menjadi imamku ~Lyora~ Kusebut namamu disetiap do'aku dan berharap kau menjadi pelengkap agamaku ~Re...