[Tinggalkan jejak vote+komen]
Kusebut namamu didalam setiap sujudku dan berharap kau menjadi imamku
~Lyora~
Kusebut namamu disetiap do'aku dan berharap kau menjadi pelengkap agamaku
~Re...
Mereka bertiga sedang berada dikediaman keluarga Dixon. Mereka berada disalah satu rumah keluarga Dixon, keluarga dixon tidak hanya memiliki satu rumah pastinya, selain rumah, keluarga Dixon juga memiliki beberapa mansion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ASSALAMUALAIKUM ARA PULANG"
"ASSALAMUALAIKUM LETTA CANTIK DATANG"
"ASSALAMUALAIKUM LYORA CANTIK, MANIS TIADA TARA DATANG"
Teriak mereka bertiga bersamaan.
"BERISIK!!".Balas Arka
"Klo g pakek teriak-teriak bisa g sih".Ucap Arka kesal, karna mereka selalu saja berteriak.
"Engga".Ujar mereka bertiga serempak. Arka hanya merotasi bola matanya.
"Klo ad orang salam tuh dijawab".Sindir Letta.
"WAALAIKUMSALAM".Teriak Arka.
"Ngga usah teriak-teriak bang".Ujar Ara kesal. Arka hanya mengedikkan bahunya.
"Eh apa tuh".Ujar Arka sambil merebut kantong plastik yang dibawa adiknya.
"Ih abang itu punya Ara".Ucap Ara kesal.Arka tak memperdulikan itu justru dia pergi membawa kantong tadi.
Setelah dari rumah Lyora tadi, mereka mampir ke mini market untuk membeli beberapa cemilan
"Bang Arka".Panggil Ara sedikit berteriak, lalu mengejar abangnya.
Terjadilah kejar-kejaran didalam rumah.Sahabat-sahabat Ara yang melihat itu hanya menggelengkan kepala mereka.
"Bang Arka balikin".Ucap Ara kesal.
"Ngga mau wleee".Ucap Arka lalu menjulurkan lidahnya.
"Itu punya Rara".Ucap Ara kesal.
"Punya Rara punya Abang juga".Ucap Arka.
"Ihhh g mau".Ucap Ara.
Mereka mulai kelelahan.
"Abang".Ujar Ara dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Apa hm".Ucap Arka sambil mengatur nafasnya.
"Huwaaa abang hiks".Tangisan Ara pun pecah sudah.Arka pun mulai panik. Habis sudah riwayatnya.
"Ssst jangan nangis dek".Ucap Arka menenangkan adiknya itu.
"A-abang jahat hiks".Ucap Ara sesegukan.
"Abang baik kok".Ucapnya sambil memakan es cream didalam kantong tadi tanpa sadar.
"Huwaaa es cream Rara hiks".Tangis Rara kembali.
"Ada apa ini".Terdengar suara bariton dari arah tangga.Itu Ayah Ara. Alvino ReyganDixon.
