Seorang gadis yang memiliki hobi memandang bulan, dikarenakan ia sudah menganggap bulan adalah teman terbaiknya disaat malam hari.
Tanpa diduga, ia tidak hanya menikmati indahnya pemandangan malam. Akan tetapi dirinya juga akan bercerita kepada bul...
Happy muharram ya all! Ig @fadiyasha Jangan lupa follow ig visualnya juga ya! @zanetamawar_ & @junaanderson_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
5 hari berlalu dan Mawar masih saja menginap di rumah Shofi. Sebenarnya ada rasa tak enak hati dengan keluarga Shofi yang sangat baik kepada Mawar. Entahlah, Mawar masih berpikir keras untuk membalas budi mereka suatu saat nanti.
Hari ini hari Jum'at yang dimana sekolah akan pulang lebih awal. Seperti Mawar dan Shofi, selepas pulang sekolah tadi mereka berencana akan mencari makan siang di warung dekat sekolahan.
"makasih banget ya Shof, gue gatau gimana kalo gak ada lo dan keluarga lo yang udah banyak banyak kali nyelametin gue"
"santai aja War, gunanya temen itu ya buat gini, seneng susah pastinya bareng, lagipula gue malah seneng kok direpotin sama lo wkwk"
Mawar hanya bisa tersenyum dan menangis haru mendengar jawaban dari sahabatnya itu.
~
Mawar sangat bahagia saat ini yang berbeda dengan ibu tirinya yang sedang kebingungan membereskan rumah saat Mawar tidak ada. Karena selama ini yang membereskan semua pekerjaan rumah tangga hanyalah Mawar seorang diri.
Dring!
Ponsel Mawar berbunyi dan dengan segera ia mengangkatnya
"oh iya, ayah mau pulang besok"
"iya yah aku ini lagi beli makan sama Shofi habis ini Mawar langsung pulang kok yah"
"wa'alaikum salam" ucap Mawar di balik telefon
Shofi merasa kasihan dengan sahabatnya ini. Bagaimana saja ayah kandungnya sendiri tidak tahu seperti apa kondisi anaknya di rumah sendiri.
~
Matahari sudah mulai menampakkanya dan Mawar bersiap untuk kembali ke rumah. Shofi yang sedari tadi sudah menunggu Mawar di meja makan dengan wajah sendu. Dikarenakan ia tidak rela jika sahabatnya terus terusan mengalami nasib seperti ini.
sampe kapan War?
Setelah dirasa sudah selesai mengemasi barang barangnya, Mawar segera turun untuk berterima kasih kepada Shofi.
"makasih ya Shof buat setiap harinya, gue bahagia banget"
"ini juga rumah lo, inget!
makasih atas semuanya Shof, gue janji suatu saat gue akan ngebalas kebaikan kalian semua.
Shofi pun memeluk Mawar dan segera mengantarkan Mawar menuju rumahnya.
Sesampainya Mawar di rumah dirinya langsung disambut dengan ibu tiri dan adik tirinya itu. Mawar pun hanya menanggapinya dengan senyum terpaksa. Karena dirinya tahu pasti itu hanya tipuan belaka yang mereka lakukan di depan ayahnya.
