hayyiiee nungguin gak imprisoned up?
makasih yaa buat yang udah mau nungguin up imprisoned..buat yang hanya singgah, Febi mau makasih juga buat kalian..
buat yang tetep stay makasih banyak, and love you..
sehat terus yaa kalian, tetep pantengin lapak febbi..jangan lupa tinggalin jejak kalian🤭🤭
vote, komen, and follow guyss..***
.
.
.
"arrgh kenapa badannya berat banget sih, nyusahin gue aja"
"heh om bangun ya tuhan, remuk badan gue lama-lama bopong lo"
"ni orang kelamaan jomblo kali ya main nyosor aja nyium gue"
Sepanjang lorong Jennie tak henti mengumpat. Siapa yang tidak akan mengumpat jika tiba-tiba pria tua datang di hadapannya lalu seenak jidat mencium bibir nya, dan sekarang lelaki ini malah merepotkan Jennie dengan kehilangan kesadaran dalam kondisi memeluk tubuh mungil nya.
Tentu jika Jennie mendorong dan meninggalkan pria ini di lantai dansa orang-orang akan memandang buruk dirinya. Orang-orang hanya akan mengira bahwa Jennie meninggalkan seorang kekasih tertidur di lantai dansa dengan tega nya.
Dengan terpaksa bahkan sungguh sangat terpaksa dia pun memesan kan kamar hotel, dengan kartu identitas pria yang Jennie ketahui bernama Kim Taehyung, nama nya sungguh tak asing bagi Jennie namun sudahlah lupakan. Ia sedang tak mau berpikir keras.
Jennie memasukkan kunci kamar itu dengan sedikit terburu, Karna sudah tak sabar melepaskan beban berat yang menempel di punggungnya. Dan juga ia sungguh sangat terganggu dengan nafas hangat pria itu yang sedari tadi bertiup di lehernya.
Pintu kamar terbuka. Jennie lekas masuk dengan tergopoh menuju ranjang.
Dengan kasar ia melempar tubuh semampai pria bernama Taehyung itu ke kasur. Helaan nafas lega keluar begitu saja.
Jennie berjalan menuju kaca full body di kamar itu untuk merapikan penampilan nya.
Merapikan rambut serta pakaian yang ia kenakan. Ia sedikit tak suka melihat pantulan di cermin itu. Bukan nya apa, namun ia terlihat sangat tua. Ini ide Rose untuk berpakaian seperti ini. Katanya agar terlihat sudah cukup umur untuk pergi ke club ini.
Memperhatikan pantulan dirinya, lalu mengusap lipstik nya yang berantakan akibat om tua itu. Sungguh Jennie merasa di lecehkan dengan pria tak dikenal mencium bibir nya begitu saja tanpa izin darinya. Sungguh om tua jomblo, rutuk batin Jennie.
Ia mengambil lipstik dari dalam tas selempang nya kemudian mengoleskan ke bibir merah itu agar warnanya lebih mencolok.
Namun satu suara mengalihkan perhatian Jennie. Dengan cepat iya berlari ke arah pintu yang tertutup rapat padahal tadi pintu itu terbuka sedikit. Mendengar suara kunci di putar dari luar membuat nya sangat panik dan berusaha membuka pintu.
"hey siapa disana. Buka pintu nya gue mau keluar" ucap Jennie sambil mengetuk-ngetuk pintu tersebut dari dalam, namun tak ada sahutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imprisoned
Romancesisi cacat dibalik kesempurnaan Kim Jennie... . . . . . . jika saja aku tidak bertemu denganmu, akankah semua lebih baik? start: 24 Juni 2021 end:- @syahfebriyann