topeng luka - prolog

40 13 9
                                    

Kanara saat ini berada diroftop memandang langit biru yang mulai mengelap sepertinya akan turun hujan nanti.

Ia berbalik hendak kekelas tetapi langkahnya terhenti kala rasa sesak di dalam dadanya menyeruak

Kakinya terasa lemas tubuh Nara perlahan jatuh kelantai. dengan gerakan cepat Nara merogoh saku osisnya

tetapi tangannya terhenti saat sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.

"hai haha ketemu lagi kita Ra" Acha. gadis itu tertawa sinis melihat Nara yang kesusahan mengatur nafas

"lepasin tangan gue!" Nara menepis kasar tangan Acha membuat gadis itu meringis pelan

Sedetik kemudian dengan gerakan cepat tangan Acha terulur untuk mengambil sebuah benda dari saku Nara

"hap. gue dapet" Acha melempar benda itu diudara dan ditangkapnya kembali sembari tersenyum remeh kearah Nara

"Balikin inhaler gue Cha." Nara mendongak menatap Acha sebenarnya ia tak mau mengemis pada manusia seperti Acha tetapi sekarang dadanya sudah terasa sesak

"Balikin Cha. gue mohon."

Acha menunduk mensejajarkan tinggi nya pada Nara dengan seringai yang terpatri di wajahnya

"Balikin cha.." dada nya semakin sesak membuat dirinya sedari tadi berusaha mengatur nafas

"lu mau ini?" Acha menyodorkan sebuah benda dengan tulisan 'inhaler' yang tertera disana.

Nara menganggukan kepala pelan berharap Acha mau membantunya kali ini tetapi apa yang ia harapan tidak terjadi karena saat ini Acha malah memanfaatkan situasi

"gue kasih lu dua pilihan" ujar Acha

"Apa?"

Acha mendekatkan wajahnya pada telinga Nara dan membisikan sesuatu

"gue perjelas. pilihan lu cuman dua.." Acha menjeda kalimatnya membuat Nara mengerutkan dahinya

"jauhin Dia atau.."

"lu mati dihadapan gue"

—TOPENG LUKA—

prolog aja dulu yekan.

giamana udah pada vote belum?yok divote dulu

Tunggu part selanjutnya yaa🎭.

13 Agustus 2021

Topeng LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang