1. senja ke senja

34 9 22
                                    

"Sartono kartodirdjo membagi pengertian sejarah berdasarkan peristiwa dan kisah menjadi dua yaitu sejarah dalam arti objektif dan sejarah dalam arti subjektif"

Nara menatap sekilas guru yang saat ini berada dikelasnya untuk menjelaskan materi sejarah sedetik kemudian ia kembali lagi keaktifitasnnya semula yaitu mencoret-coret buku bagian belakangnya karena bosan

"sekarang saya tanya, ada yang tau pengertian sejarah dalam arti subjektif?" pertanyaan terlontar dari guru bersanggul itu membuat Nara memutar mata nya malas

hening. Tidak ada yang menjawab pertanyaan Bu Jessi membuat guru dengan sanggul disertai sebuah kaca mata yang bertengger dihidung nya itu marah

"JAWAB!"

seorang siswa lelaki mengangkat salah satu tangannya dengan ragu

"iya kamu, pengertian sejarah dalam arti subjektif" guru itu menatap siswa itu dengan tajam

Membuat satu kelas bergidik ngeri kecuali gadis yang berada dipojok kanan barisan paling belakang yang kini terlihat santai

Tangannya dengan lihai mencoret-coret buku itu sampai menghasilkan sebuah gambaran

"Pengertian sejarah dalam arti subjektif adalah kejadian lama yang tidak dapat di ulangi" jawab Siswa itu

BRAK!

guru yang mendapat julukan guru killer itu menggebrak meja membuat seisi kelas menatapnya tak terkecuali dengan Nara.

"Itu pengertian sejarah dalam arti objektif. dipikir dulu sebelum menjawab" sahut Bu Jessi membuat seisi kelas kembali diam

"bukannya pelajaran ini sudah saya jelaskan Minggu kemarin?kenapa kalian semua tidak bisa menjawab?" pertanyaan serta raut wajah keheranan Bu jessi lontarkan

"Hoamm" Nara menguap karena penjelasan Bu Jessi yang membuatnya mengantuk

Bu Jessi yang tadi membaca materi dimeja guru sekarang beralih menatap Nara tajam disertai tatapan meledek dari satu kelas

guru bersanggul itu segera menghampiri Nara

"sudah jadi sangat pintar kamu ya, sampai tidak memperhatikan yang saya ajarkan" guru itu tersenyum remeh kearah Nara membuat gadis itu berdecak kesal

"coba saya tanya, jelaskan pengertian sejarah dalam arti subjektif" Nara tidak menjawab ia diam sambil terus mencoret-coret buku membuat guru itu menghela nafas

"Kamu itu, merasa paling pintar  padahal OTAK KOSONG." Bu Jessi menodongkan badannya kearah Nara sedetik kemudian ia berjalan menjauh dari kursi muridnya itu

Siswa-siswi didalam kelas itu tertawa. Merasa di remehkan Nara tak tinggal diam ia segera mengangkat suara

"Menurut Sartono Kartodirdjo pengertian sejarah dibedakan menjadi dua yaitu sejarah dalam arti objektif dan sejarah dalam arti subjektif" Nara menjeda kalimatnya membuat seisi kelas termasuk Bu jessi sendiri yang tadi tertawa kini diam menatap kearahnya

"sejarah dalam arti subjektif adalah suatu konstruksi yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita." sambungnya lagi

"Kisah tersebut merupakan suatu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan." Nara menghela nafas terlebih dahulu sebelum semakin meninggikan nada bicaranya

"Dan sejarah dalam arti objektif adal-"

"CUKUP.cukup sampai disitu saja" Bu jessi memotong ucapan Nara agar anak itu segera berhenti berbicara

"DAN IBU SALAH, otak saya gk pernah kosong. Ibu gk pernah tau bagaimana saya selalu belajar dari senja ke senja untuk mendapatkan nilai maksimal" Tegas Nara yang membuat seisi kelas diam termasuk Bu jessi sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Topeng LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang