ZAVIER (On Going)

CHAPTER 7

Rasa

"Denger-denger si Dara habis diculik ya" bisik siswi di sekolah.

"Masa sih?...., cewe tomboy macam dia bisa diculik?!" balas siswi satunya.

"Lu gak denger beritanya?"

"Engga, bay the way lu tau dari sapa?" tanya siswi tersebut.

"Seantero sekolah ini juga tahu kali,"

"Bisik-bisik terus!! Apa yang kalian bisikan wahai penerus bangsa!!!!... Beginikah sikap kalian?!!..." sambung pak Rio yang mengejutkan mereka.

"Astaga yaampun pak, hehehe pagi pak" ucap siswi tersebut langsung lari.

"Lari tu lari!! Gak siswa gak siswi sama aja kerjaanya, menggosip!! Haduh" ucap pak Rio memegangi dahinya.

"Ini lagi terlambat saja kerjaannya, jam berapa masuk sekolah wahai Indonesia?!!!..." sambung kaliamatnya melihat siswa yang terlambat sambil memukul pantat siswa tersebut dengan tongkat kayu yang ia pegang.

"Jalan jongkok kalian!!!... Masih pagi terlambat saja kerjaannya, eee dasar!!" ucap kembali pak Rio.

"Yah pak, anak kelas 12 juga manusia" jawab siswa terlambat tadi.

"Arnanda!! Saya telepon orang tua kamu" ancam pak Rio.

"Pak mau ngapain, bapak mau lamar saya? Duh engga deh pak saya suka cewek bukan cowo. Memang saya akui bapa ganteng tapi saya masih lurus pak, jangan goda saya"

"Eee anak kurang ajar, jalan jongkok kamu yang bener!" balas pak Rio menendang pantat siswa tersebut.

"Ngeyel amat dibilangin, edan!!" sambung pak Rio.

***

Zavier datang kesekolah dengan memakai motor yang ia kendarai, diparkiran ia menemui teman-temannya, yang sedang duduk diatas motor mereka masing-masing.

"Zavier datang anak kelas 12!!" berisik siswi-siswi yang mengumpul melihat kedatangan Zavier.

"Cih... Alay" ujar Aleshya pelan.

"Bro gimana?! Aman?" tanya Fery.

"Aman.." balas Zavier.

"Gadak sangkut pautnya dengan Bram?" tanya Fery sekali lagi.

"Gue udah tanya, dan itu clear nama dia gada sangkut pautnya tentang insiden semalam" jawab Zavier.

"Kak Zavier?? Emang bener Dara diculik?!!!.... Terus yang nyelamatin Dara itu kakak?!!..." teriak siswi dari kerumunan.

Semua menoleh kearah siswi yang melontarkan pertanyaan bodoh itu. Zavier mendadak turun dari motor besarnya sembari membalas perkataan siswi tersebut.

"Kalo iya emang kenapa?!" jawab Zavier menatap datar seperti tatapan maut.

Aleshya yang tadinya ingin beranjak pergi dari tempat itu akhirnya berhenti.

"Dengar!! Teruntuk kalian semua yang penasaran tentang hubungan kami. Dara itu adek gue!!! Sekarang lu semua ngerti kan...." teriak Zavier dengan tangan berada di saku celananya.

"Cabut!!..." lanjutnya memerintah temannya untuk meninggalkan tempat parkir.

'Udah dingin tambah dingin, kak lu manusia ga sih?!' batin Aleshya yang dilewati Zavier begitu saja tanpa melihat kearahnya.

Setelah dilewati Zavier, Aleshya pun malas untuk membalikkan badannya menuju ke kelas. Terlebih lagi ia meniupkan rambut poninya, dengan meniupnya ke atas.