satu:>

47 7 3
                                    

vote sama koment itu gk bayar kok!
. . . . . . . . . . . . . . . . .
Happy reading 🎉

🌾🌾🌾🌾🌾

     Hari ini hujan. Ra lupa membawa payung, padahal sejak pagi sudah mendung. Alhasil dia harus berlari dari gerbang sekolah menuju teras. Rin berjalan melewati tangga dan langsung masuk kelas.

     Tumben sekali Key dan Han belum Datang. Padahal biasanya mereka telah anteng duduk di kursi masing-masing.

'Hmm, mungkin mereka kehujanan,' pikir Ra.

     Ra duduk di kursi sambil melihat-lihat kelas barunya. Teman baru, Wali kelas baru, juga suasana baru. Ra harus beradaptasi.

     Dulu saat ia kelas 8, saat masuk kelas saja sudah heboh, beda dengan sekarang. 'Kelas ini terlalu sunyi!' batinnya.
    
     Ketika tengah asyik melamun, ada suara dan orang yang mengagetkan nya. . .

"Ra!" pekik orang itu sambil menggebrak meja.

"Astaghfirullah!"

     Ra jumpscare dibuatnya, lalu mengelus dadanya sambil ber istighfar.

"Han, kebiasaan ya gak baca salam!"

"Baca kok, kamu aja yang lagi menghayal." elak Han.

"Dih iyain."

     Han mengangkat bahunya tak peduli. Berjalan ke kursinya di belakang Ra, duduk sambil meletakkan tasnya.

"Eh Ra," ucap Han memulai pembicaraan.

"Hm."

"Ck," Han berdecak kesal, "nggak usak sok-sokan cool, ga cocok tau gak!"

"Dih, iya iya Han, apa??" Pasrah Ra.

"Eumm, udah kenalan sama anak kelas??" tanya Han ragu, sebenarnya dia ingin kenalan, tapi we know lah. Dia malu.

"Belum, mau kenalan?? Tapi tunggu Key dulu aja."

"Oke lah."

     Mereka sibuk dengan urusan masing-masing, sambil menghadap ke jendela keluar kelas. Sekarang hujan tak sederas tadi, tinggal gerimis.

"Assalamualaikum." salam Key dengan nafas memburu.

"Waalaikumussalam."

"Waalaikumussalam, kok telat Key??" tanya Ra penasaran.

"Hujan." jawab Key singkat. Han dan Ra hanya mengangguk-angguk.

     Key melangkah ke kursi di sebelah Rin. Ketika akan duduk tiba-tiba dia berteriak. . .

"AAAAA!!"

"ALLAHU AKBAR! KENAPA KEY??" tanya Han kaget.

"ADA KELABANG! ADA KELABANG!"

"DIMANA HEH!!" Ra ngegas.

"ITU." tunjuk Key.

     Ra dan Han menoleh ke arah yang dituju Key, dan betapa terkejutnya mereka,

Keep Halal SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang