PROLOG

23 7 0
                                    

Happy reading

Suara-suara mengerikan itu terdengar lagi. Lagi-lagi dia di kurung di dalam sebuah gudang yang gelap, bahkan cahaya dari luar tidak dapat menembus ruangan itu. Seperti sudah di rencanakan sebelumnya, bahwa ruangan ini di khusus kan untuk dia. Dia mengingat apa yang terjadi sebelum dia berakhir di kurung pada gudang ini.

"Berapa nilai ulangan kamu?" tanya seorang wanita dewasa yang merupakan mama nya.

Dengan takut-takut anak kecil itu memberikan sebuah kertas kepada mama nya yang langsung di rebut dengan kasar. Melihat sebuah nilai yang tercantum di situ, sang mama sangat marah. Tertulis angka 70.

"Apa-apaan ini Alfa?" Sambil memperlihatkan kertas ulangan itu. "Nilai segini mau jadi apa kamu ha!" Suara mamanya semakin meninggi. Hal itu membuat Alfa kecil menangis ketakutan. Dia hanya diam saja karena takut mamanya akan semakin marah.

"JAWAB ALFA! KAMU PUNYA MULUT KAN?" Suara mamanya semakin keras, membuat Alfa kecil semakin ketakutan.

"Ma-maaf ma." Itu suara Alfa, dia mengatakan nya dengan suara kecil di sertai dengan tangisan.

Mama Alfa semakin geram dengan tingkah anak yang satunya itu. "Lihat adik kamu itu, dia lebih kecil dari kamu, tapi dia bisa membuat mama sama papa bangga. Sedangkan kamu hanya menyusahkan orang saja." Selalu begitu mamanya akan membandingkan dia dengan adiknya.

"Ikut mama sekarang! Anak kaya kamu harus di beri hukuman." Mamanya menyeret Alfa dengan tidak ber perasaan.

Alfa kecil hanya bisa memohon agar dia tidak di hukum, "Mama, jangan hukum Alfa ma. Alfa janji bakal bisa buat mama sama papa bangga."

Alfa tidak mau jika harus di kurung di ruangan gelap itu lagi. Dia sangat takut jika harus berada di sana sendirian. Namun, mamanya tidak mendengarkannya. Dia membawa Alfa kecil ke dalam ruangan itu.

"Masuk kamu anak bodoh." Sembari mengatakan itu, Mamanya menutup pintu dengan keras.

Alfa kecil hanya bisa menangis sambil memukul-mukul pintu. Berharap agar dia segera di keluarkan dari sana. Namun, usaha itu hanya sia-sia saja karena di rumah ini tidak ada yang peduli kepada dia.

For your information!
Jangan pernah bawa lapak lain ke lapak Alfagez
Jika ada kesamaan nama tokoh, latar dan alur mungkin itu tanpa di sengaja.

Semoga kalian suka dengan prolognya

SPAM NEXT DI SINI

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALFAGEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang