Linda, kamu gk bangun sayang ini udah pagi.... Ahh suara itu lagi tapi ntah kenapa aku jadi merindukan suara itu di kehidupan nyata. Iya mah ini linda udah bangun, aku pun terbangun sambil menguap kecil segera aku pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri tidak lama aku untuk membersihkan diri hanya butuh 15 menit, setelah itu pun aku berpakaian dengan rapih dan turun ke bawah untuk sarapan pagi.
" ayok cepat habiskan makanan nya... "
" iya iyaa, aku pun mengambil selembar roti dan selai lalu segera aku makan dengan lahap. Eum mah ayah sama abang kemana? "
" ya kan mereka sudah berangkat bekerja.. Eum tapi lin kamu tidak berniat mencari pekerjaan seperti itu? "
" ( menggeleng kan kepala) tidak sih mah linda gak ada kepikiran buat bekerja hehe "
" hm yasudah terserah kamu mau nya gimana deh kalau gitu mamah ijin ke pasar dulu ya kamu jaga rumah. "
Setelah berkata seperti itu aku melihat mamah yang keluar dari rumah dan menuju pasar dan aku sedikit merenung kan apa perkataan mamah tadi. Memang benar sih aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan tapi bukan berarti aku jadi malas bekerja dan tidak mungkin aku mengandalkan uang orang tua ku terus. ( mengacak rambut ku pelan )... Ah sudah lah, aku pun kembali ke kamar ku dan berbaring di atas ranjang dan sekali lagi aku merenung kan perkataan mamah ku tadi.
Aku pun bergumam sendiri. " Linda, linda umur mu sudah 22 tahun, masa iya kau hanya akan menjadi beban keluarga hey ini sudah tahun 2021 yang benar saja setidaknya jika kau tidak ingin menjadi beban keluarga ya harusnya menikah saja... Ahh tapi menikah dengan siapa kekasih saja tidak punya ". Apa di kehidupan ku selanjutnya aku juga seperti ini? Tiba-tiba saja perkataan itu terlintas di pikiran ku... Ish apa yang aku pikir kan, aku pun membuka ponsel dan melihat aplikasi telegram tiba-tiba aku teringat perkataan kenzi " Aplikasi yang bisa mencari teman " Eum apa aku coba saja ya , aku pun iseng mencari nama-nama yang asing bagi ku sampai aku menemukan satu nama yang begitu familiar yaitu kang minhee.
Saat membaca nama nya tanpa ku sadari aku pun tersenyum, lalu segera aku pun mengetuk room chat agar bisa lebih mengenal nya. " Eum tapi kenapa aku ragu ya untuk chat duluan tapi... Ah coba saja dulu kan, ah tapi aku ragu " Sambil di ambang keraguan aku pun mencoba untuk melihat foto profil yang ada pada telegram nya. Emm... Dia memliki postur tubuh yang tinggi, meskipun dia menggunakan masker yang menutupi wajah nya tapi dia punya senyum yang manis. " Ok baiklah Linda berani kan dirimu, setelah berkata seperti itu aku pun memberanikan diri untuk mengirim pesan padanya.
Baiklah coba kita lihat apakah langsung di balas atau tidak eum tapi seperti nya tidak sekarang, aku pun menghela nafas dan aku taruh handphone ku di atas laci tepat di samping tempat tidur ku dengan perlahan-lahan mata ku tertutup ntah kenapa rasanya hari ini aku ingin tidur saja seharian setalah tertidur aku pun bermimpi tapi ntah kenapa rasanya mimpinya tidak asing bagiku " Apa jangan-jangan....?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
RomanceHanya menceritakan tentang kisah potongan-potongan mimpi Linda bersama kekasihnya yaitu kang minhee