Dirumah Doyoung terasa sunyi, eomma dan appa nya sedang pergi keluar kota beberapa Minggu ini.
Doyoung merasa sepi.
"Hallo" ucap Doyoung dengan orang yg sedang dia telepon
"Apa doy?" Jawab orang di telepon itu
"Bisa kerumah gua gak? Temenin gua, eomma sama appa gua lagi pergi" Ucap Doyoung
"Bisa, gua otw ya" ucap orang di telepon nya
"Iya" Ucap Doyoung lalu mematikan sambungan teleponnya.
Sambil menunggu, Doyoung menyiapkan makanan dan minuman untuk tamu yg tadi di telepon.
Selesai menyiapkan makanan dan minuman tiba-tiba bel rumahnya berbunyi
Tepat sekali Doyoung sudah selesai menyiapkan makanan dan minuman.
Doyoung pun langsung membuka kan nya pintu.
"Akhirnya lu dateng juga il" Ucap Doyoung
Ya benar tamu itu adalah Taeil yang tadi Doyoung telepon dan menyuruh nya kerumahnya.
"Gua kesepian banget tadi" Ucap Doyoung memeluk Taeil erat. Hts an dulu gak sih?
"Iya-iya jangan meluk erat-erat gua sesak" Ucap Taeil yang sebenarnya kecewa karena Doyoung melepaskan pelukannya padahal dia hanya meminta jangan erat-erat.
"Jadi? Kita harus apa?" Ucap Taeil, dia bingung harus ngapain disini
"Main truth or dare?" Jawab Doyoung yg juga bingung harus ngapain
"Ayok aja gua mah" Jawab Taeil yang sedang membenarkan posisi duduknya
"Yok, siapa dulu? Gua atau lu?" Tanya Doyoung lalu dia duduk di depan taeil
"Gua dulu" Jawab Taeil yg sudah siap dengan pilihan Doyoung
"Truth or dare?" Jawab Doyoung sambil meminum jus anggur
"Dare" Jawab Taeil lalu memakan cookies yang tadi doyoung buat
"1 bulan gak dateng ke sekolah" Tantang Doyoung lalu mengeluarkan senyum miring nya
"Tolol banget ya, gua kagak pinter anjing" Ucap Taeil malas. Mendengar itu Doyoung langsung tertawa terbahak-bahak yang membuat Taeil kesal
"Hahaha, canda il" Jawab Doyoung lalu memberhentikan ketawanya itu
"Oke, gua tantang lu nginep di rumah gua sampai orang tua gua pulang" Ucap Doyoung
"Oke" Jawab Taeil dengan penuh kegembiraan.
"Sekarang lu" Ucap Taeil
"Gua pilih truth" Jawab Doyoung
Berharap tidak ada pertanyaan aneh yang di kasih Taeil.
"Kenapa waktu itu bilang , 'pengen nya taeil Hyung !'" Tanya Taeil yg membuat Doyoung kaget dan membulat kan matanya.
"A-anu.. gua cuman mau ngomong itu aja" Jawab Doyoung dengan ekspresi yang agak aneh agar Taeil tidak tahu kalau dia sedang berbohong. Padahal mah dia ngejailin Taeil.
Taeil yang melihat ekspresi Doyoung yang begitu aneh agak curiga tapi tidak apa lah mungkin dia malu kalau jujur. Bukan malu pak, Doyoung takut di tebas :)
"Ohh" Jawab Taeil lalu memakan cookies yang Doyoung buat lagi
Doyoung hanya mengangguk dan melanjutkan meminum jus anggur nya.
Tbc...
Hallo baby gold ~ kembali lagi dengan author yang cans ini haha , gimana nih ceritanya ? Makin gaje ya :( , sebenarnya chapter ini ku udh simpan dari Minggu lalu tapi aku blm pede ngeplubik nya :<.Semoga baby gold suka ceritanya ya..
Janlup voment and follow , see you sayang 👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend [ ilyoung ] ✓ [Masih Proses Revisi]
General Fiction"doy gue suka sama lu..." taeil "sorry il we are Just Friend" doyoung 🚫 Bahasa kasar 🚫 Ada yg typo , maybe 🚫 Hanya cerita fiksi! Jangan di bawa ke rl ⚠️bxb area , homophobic? Go⚠️ ilyoung taeil doyoung Start : 4 August 2021 end : 19 September 2021