09

108 14 3
                                    


Di rumah Doyoung sedang ada keributan antara doyoung dan Taeil. Mereka berantem hanya karena rebutan kucing milik Doyoung.

"Gua belum gendong nya bangsat" Ucap Taeil lalu mengumpatkan kucing milik Doyoung di belakang lengan nya

"Gua Juga belum!!" Ucap Doyoung dengan teriakan nya yang cukup kencang.

Tadi saja tetangga nya menghampiri rumah Doyoung karena keberisikan mereka. Syukur lah tidak jadi karena tetangga itu membawa sapu, mungkin kalau jadi mereka akan dapatkan sapu melayang ke badan mereka.

Beberapa Jam setelah mereka ribut akhirnya mereka sudah selesai ribut dan memilih untuk tidur siang.

Dan sekarang keadaan rumah doyoung sudah damai, adem, ayem. Tetangga yang tadi ingin menghampiri rumah Doyoung juga sedang tidur dengan damai tanpa ada gangguan lagi.

"Hoamm" Nguap Doyoung saat dia bangun tidur. Doyoung melihat Taeil yang masih tertidur nyenyak di ranjang nya.

Doyoung berjalan kedapur dengan nyawa yang masih setengah terkumpul. Dia mengambil minum lalu memberi makan kucing nya yang tadi dia rebutin bersama Taeil.

Taeil bangun dari tidurnya lalu melihat di sebelah nya, sudah tidak ada Doyoung, dia langsung pergi ke ruang tamu. Taeil melihat Doyoung yang sudah mandi sedang menonton televisi.

"Doy, lu dah mandi?" Tanya taeil dan duduk di samping Doyoung. Yang ditanya hanya mengangguk dan memberikan Taeil cookies yang kemarin mereka makan

"Ohh, yaudah gua juga mau mandi dulu" Taeil mengambil satu cookies lalu langsung memasukkan nya ke mulut. Sebelum mandi taeil melihat-lihat lemari Doyoung, apakah ada baju yang agak besar disana? Heum Taeil merasa tidak ada, tapi setelah dia acak-acak lagi lemari Doyoung akhirnya dia menemukan baju yang sedikit besar, Taeil langsung masuk ke kamar mandi.

Tidak sampai 15 menit dia mandi. Taeil keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang mengelap rambut nya yang basah.

Taeil menuju ke ruang tamu, dia niat nya untuk samperin Doyoung tapi Doyoung tidak ada disana, kemana dia ? Apakah di belakang dirumah ? Taeil chek ke belakang rumah dan tidak ada juga, kemana Doyoung!? Taeil mencari kesana kesini tapi tidak ada Doyoung sama sekali.

Saat taeil sedang panik-paniknya dia menemukan sebuah kertas kecil yang tertinggal di bawah meja kecil televisi. Taeil membaca tulisan yang tertara di kertas kecil itu.

'Taeil-yaa aku izin pergi kerumah Lucas nee, tadi nya aku ingin mengajak mu tapi kamu sedang mandi dan Lucas tidak sabar menunggu nya,
maaf nee :( '
—doyoung.

Taeil akhirnya lega juga, kirain dia Doyoung di culik makhluk halus, eh tapi saat Taeil sudah lega tiba-tiba di pikiran nya muncul 'doyoung ngapain di rumah Lucas ?' Taeil langsung jedotkan kepalanya di tembok, apa-apaan pikiran nya Doyoung kan cuman main di rumah Lucas.

Malam telah tiba tapi doyoung tak kunjung balik ke rumah, Taeil jadi khawatir. Apa dia harus pergi kerumah Lucas dan menjemput Doyoung ? Eum.. Kayaknya harus.

Taeil bergegas rapih-rapih dan mengambil kunci mobil nya. Saat perjalanan kerumah Lucas dia melihat ada orang yang sedang tidur di halte bus, muka nya seperti Doyoung atau perasaan Taeil aja ? Taeil pun bertepi di halte bus lalu melihat orang yang lagi nunggu di halte bus.

"D-doyoung?" Ucap Taeil kaget sekali saat melihat Doyoung yang sedang tidur di bangku halte bus. Taeil turun dari mobil nya lalu membangun kan Doyoung

"Doy!! Bangunn" Taeil terus-menerus berteriak membangun kan Doyoung yang tak kunjung bangun, Taeil membuka jaket yang di pakai doyoung. Betapa terkejutnya taeil melihat tubuh doyoung yang luka bekas pisau.

Taeil mengangkat tubuh Doyoung lalu memasukkan Doyoung ke mobilnya, dia sangat panik hingga membawa mobil nya oleng-olengan.

Sesampainya di rumah sakit, Taeil langsung meminta dokter agar cepat membawa Doyoung keruangan khusus Doyoung ( author lupa namanya :) )

Taeil menunggu selama satu setengah jam di depan ruangan Doyoung. Taeil melihat dokter keluar dari ruangan Doyoung

"Gimana keadaan pa—teman saya dok!?" Ucap Taeil panik dan menoleh jendela di dekat pintu ruangan itu

"Lukanya tidak terlalu parah, tapi kayaknya badan nya begitu sensitif hingga membuat lukanya sedikit melebar" Ucap dokter nya lalu pergi meninggalkan Taeil yang sedang berdiri menatap ruangan yang ada 'jodoh nya itu' ( jodoh eaa 😎 ).

Beberapa menit kemudian dokter yang tadi mengecek Doyoung kembali lagi dan berbicara kepada Taeil

"Saya sudah boleh masuk dok?" Ucap Taeil tergesa-gesa ingin sekali masuk

"Ya boleh, tapi kamu tidak boleh mengganggu nya" Ucap dokter nya lalu membuka kan pintu ruangan Doyoung , mempersilahkan Taeil masuk ke dalam.





































Tbc...


Ntah kenapa tiba² ku jadi mood nulis banyak kayak gini + pikiran ku lagi lancar ~ , semoga baby gold suka sama ceritanya. 'kepanjangan' biarin dah aku kalau nulis sedang kayak dikit banget gitu :) , janlup voment nee baby gold ~ , oiya biar gk bosenin kalian, aku mau bikin cerita baru, enak nya cerita apa ya? Komen atau gk dm nee , heum..mutualan tele rl skuy ? @fullsunn6 😣🙏🙏

Just Friend [ ilyoung ] ✓ [Masih Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang