Setelah selesai kelas di jam terakhir, New pun bergegas membereskan barang-barang di meja nya dan memasukkan barang-barang nya ke dalam tas selempang nya. Tidak lupa juga ia mengenakan jaket crewneck nya.
Hari ini, New tidak menemui sahabatnya di kantin setelah selesai kelas. Padahal biasanya hampir setiap hari mereka selalu berkumpul setelah selesai kelas di kantin. Entah untuk makan, berdiskusi atau gibah lebih tepatnya. Selalu ada saja obrolan di setiap hari nya.
Tapi berbeda dengan hari ini, karna New lebih memilih untuk mampir ke perpustakaan umum yang ada di kota nya. Kenapa? Karna New ingin mencari dan melihat seseorang yang tengah membaca buku disana.
New pun pamit pergi duluan kepada sahabat sekaligus teman sebangkunya itu, Win.
"Win, tolong bilangin ke yang lain ya, gue hari ini ga ikut nongki ke kantin dulu, gue mau ke perpustakaan umum di alun-alun, ada urusan disana, gue duluan ya." New pun segera berlalu setelah mendapatkan anggukan dari Win.
-
Setibanya di perpustakaan umum, New segera mencari tempat duduk. Untungnya hari ini perpustakaan itu tidak begitu ramai seperti biasanya. Setelah mendapatkan tempat duduk, ia pun membuka handphone nya dan membaca isi pesan grup chat nya yang mencari keberadaan dirinya, karna Win sudah memberi jawaban dan mewakili dirinya, jadi ia hanya membaca pesan grup chat tersebut, lalu ia abaikan.
HP nya langsung ia masukkan kembali ke dalam saku celana nya. Dan New pun mulai mencari-cari sosok yang sangat ingin ia lihat disana.
Namun, nihil.
Sudah sampai pukul 4 sore, New masih belum menemukan sosok itu, New bingung. Karna memang setiap hari Senin, orang tersebut akan selalu datang ke perpustakaan umum. Tapi hari ini, New tidak melihatnya sama sekali. Aneh.
Kemana dia? -hanya pertanyaan ini yang terus berputar dalam pikiran New.
Sebenarnya New sudah cukup lelah untuk menunggu, ditambah kegiatan di hari senin ini selalu padat dan juga dipenuhi dengan mata pelajaran yang sulit. Tapi New tetap bersikeras untuk datang kesini.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.30, yang artinya 30 menit lagi perpustakaan ini akan tutup. Tapi New masih belum melihat sosok yang dicarinya. Rasanya sungguh kecewa. Padahal ia sangat ingin melihat sosok tersebut.
Akhirnya New pun menyerah, karna perpustakaan ini akan segera tutup dan tidak mungkin juga New harus menghabiskan waktunya di dalam perpustakaan ini sendirian. Setelah mengambil foto dirinya, dan menguploadnya ke akun nya, New pun beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan ke arah pintu keluar dengan perasaan sedih dan kecewa.
New mulai memasuki mobilnya dan mengemudikan mobilnya untuk pulang ke rumah.
Sungguh malang, dewi fortuna sedang tidak berpihak padanya hari ini.
Begitulah isi postingan dari seorang Newwiee yang sempat galau tadi.
New kini tengah berada di kamar nya, jam dinding menunjukkan pukul 8 malam, kini ia sibuk curhat di grup chat dengan sahabatnya.
Biasanya New tidak pernah galau, sekalipun putus dengan mantannya.
Yupp. Ini pertama kalinya dalam hidup New bahwa dia menyukai seseorang lebih dulu. Benar apa kata Gun, bahwa ini merupakan rekor baru di hidup New. Haha.
New menjelaskan awal pertemuan nya dengan orang yang dia anggap gebetan nya itu.
Beruntung sekali New tidak memiliki sahabat yang lemot. Jadi tanpa perlu menjelaskan dengan panjang lebar pun sahabatnya pasti sudah mengerti dengan jelas apa yang disampaikannya.
Jadi.. mengapa bisa sosok ini membuat new jatuh hati? Padahal baru bertemu sekali, dan bahkan tidak ada komunikasi lebih diantara keduanya.
Hmm, apa karna dia sangat cantik? seperti apa yang ditanyakan oleh Win?
Entahlah. Jawabannya hanya New sendiri yang tahu.
-tbc
Duh jujur aku gak pd nulis cerita ini huhu..
KAMU SEDANG MEMBACA
-Matahari yang Tak Bersinar-
FanfictionTAYNEW Bagaimana New menata kehidupan Tay agar sedikit lebih rapih dan tidak berantakan lagi? Akankah kehidupan Tay berubah? "Cukup sikap mu saja yang dingin seperti hujan, tapi jangan jadikan hidup dan dunia mu menjadi mendung. Ingat bahwa kamu ada...