Wonwoo tidak begitu yakin tentang jalan kisah hidupnya berapa minggu belakangan ini. Tentang pikirannya yang mulai teralihkan dari tugas-tugas kampus, tentang daya pengingatnya yang terbagi dari segala teori, dan tentang fakta empiris yang membuatnya suka tidak percaya bahwa kupu-kupu dalam perutnya ada disana... dan sesekali terbang berhamburan memberikan stimulus untuk pipinya merekah merah, saat seseorang memberikan treatment diluar kuasanya.Membalut kakinya yang jenjang, putih mulus dengan pelembut kesukaannya Wonu bersenandung lembut. Masih mengenakan piyama warna ungu berbahan satin idamannya, pagi itu Wonu malas mengganti setelannya setelah mandi karna ini hari minggu kan? waktunya bermalas-malasan.
"...I love it when you call me..." senandung Wonu disela aktivitasnya.
Wonu kemudian membuka kancing atasan piyamanya sehingga memamerkan tubuh indahnya depan kaca, mengambil sebuah gell-cream dan mencoleknya di ujung jari.
Jari dengan gell-cream tersebut kemudian diarahkan ke nipple sebelah kirinya kemudian bergantian ke sisi lainnya. Nipple yang berwarna pink cerah yang nampak sehat dan merekah itu diolesinya dengan lembut dan perlahan.
Sesekali mendesah perlahan menikmati treatment favoritnya ini, Wonu puas bagaimana skin care yang direkomendasikan Jeonghan kaka tingkatnya memberi efek luar biasa padanya.
"Yang...."
"Hmm?"
"Kamu ngapain?"
"Ini...."
Tukas Wonu sambil menunjukan aktivitasnya.Mingyu meremang, memandang kegiatan kekasihnya dan meneguk salivanya kasar. Walaupun mereka sering melakukan hal intim, dan saling menikmati tubuh satu sama lain, pemandangan pagi ini nampak tidak biasa, apalagi Mingyu yang secara official menjadi penghuni seatap di Apartement Wonu.
"Biar apa?"
Tanya Mingyu sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk."Biar kamu makin cinta dan ga lari cari nipple lain."
Jawab Wonu dengan nada bercanda."Geezzz"
Mingyu tersenyum merespon."Coba sini liat?"
Mingyu memutar tubuh Wonu sehingga menghadapnya, kemudian memperhatikan perlahan tubuh kekasihnya, terlebih nipple menggairahkan yang berkilau karna treatment si empunya.
Mingyu menatap dengan tatapan penuh nafsu, mengagumi sosok yang secara penuh menjadi miliknya."You okay, yang?"
"I just.... still couldn't believe you are mine."
"kamu anggep aku mimpi atau gemana?"
"more than just a dream."
"Udah ah..."
Wonu bergegas, mencoba menutup kembali tubuhnya sebelum singa lapar didepannya melahapnya. Dia baru saja ingat, 3 minggu ini mereka hanya memuaskan diri dengan cuddle and handjob karena padatnya aktivitas mereka.
"eits....notttt that easy, kitty...."
Sebelum membalik badannya, Gyu sudah berhasil menahan tangan Wonu yang hendak mengancing piyamanya.
"Gyu... tap-... hhh"
Belum sempat berbicara, Wonu sudah mengejang menerima perlakuan Gyu.
Gyu mencium nipple Wonu perlahan, memberikan sensasi tersendiri untuk Wonu, mengecupnya berulang kali, Gyu dapat merasakan sedikit rasa strawberry dari sisa gell-cream yang belum terserap sempurna. Ciuman Gyu pada nipple Wonu makin intense dan kini, menyertakan lidahnya untuk turut andil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World is Ours | MEANIE 🔞
FanfictionTW !!! 🔞❗️ - bxb - bahasa - Min9yu x Wonw00 - Harsh Words! - S3x Life! - AU - FRONTAL Language - Sexual Detail❗️