Chapter 1

114 28 61
                                    

                         안녕
                            •
                            •
                            •
     FOLLOW DULU BARU BACA
       Jangan lupa bintang nya
              Ig : bbl0wbrry4

AYO KITA SEGERA MENIKAH?.

"Dami bangun...." Teriak mama

"Iya ma..." Teriak dari kamar
Habis siap-siap sarapan aku langsung berangkat kekantor.

Diperjalanan hanna nelfon
"Yeoboseo selamat pagi Dami yang cantik jelita" ujar hanna dari telfon.
 
"Langsung tutup poin aja langsung bisa gak?." Sambil nunggu bis di halte.

"Okey , jadi gini aku disuruh pergi ke perjodohan sama si papa." Suara sedih.

"Jadi...?" Perasaan mulai gak enak.

"Mau gantiin aku dong tapi tetep pakai nama aku."

"Gilaakk ya, udah capek aku ngegantiin terus woii, ini orang mana lagi?"

"Direktur muda dia , ayahnya rekan kerja papa , mangkanya disuruh perjodohan padahal aku bisa nyari sendiri." Ujar hanna.

"Iya... Nyari sendiri hari ini yang ini besok beda lagi ." Suara kesel.

"Minggu depan ya nanti aku kirimin nama restorannya dandan yang cantik , rambut kamu diwarnain sama kaya aku ."

"Hahhhh gilak ya, nama namanya siapa halo halo halo , ga jelas ni orang main matiin aja namanya siapa lagi."

Bise berhenti didekat kantor.

"Pak direktur, ada pak Presdir diluar."

"IYA."

BRAKKKK..

"hei kim mingyu anak kurang ajar , bagaimana kau bisa mengabaikan ku."

"Saya tidak tahu anda datang yah."

Sekretaris nyanyak ngeliatnya.

"Kamu tidak memberi tahu kalau aku datang." Presdir marah.

"Maaf kan saya pak Presdir." Ujar sekertaris lee.

"Saya tidak tahu apa-apa, ada apa anda kemari." Sambil nulis

"Dasar anak kurang ajar disuruh duduk dulu ayahnya."

"Ngapain disuruh duduk lagi kan udah duduk , atau mau diulang." Sambil cengengesan.

"Ikutlah perjodohan." Mata tajam .

"Wahh ide yang bagus Saya sangat sibuk."

"Btw, tapi memangnya kapan?." Sambil mikir.

"Minggu depan di waveon kafe."
Bicara dengan semangat.

" Ooh saya sibuk ada pertemuan klien." Ngelanjutin nulis.

"Baiklah saya tunggu disini sampai kamu gak sibuk , sekretaris lee ambilkan saya ramen dan ice americano ."

Pura-pura ga ada masalah.
"Baik pak presdir."

"Saya sibuk selama lama lama lama lamanya." Sambil teriak.

"Pak direktur , rapat akan segera dimulai." Ujar sekretaris lee sambil membuka pintu

Destiny in the officeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang