"Slow bro, jangan pake otot, yok pake otak yok, biar gak tumpul" Ucap gadis itu membuat rahang cwo di depanya mengeras karena marah.
"Lo diem! Cewek kaya lo gak tau apa apa!" Sentak cwo itu kembali meninju pohon yang tak bersalah.
"Ya ampun, gak papa kan?" tanya si gadis menghiraukan sentakan sang cowo,
"Gue gak papa, bukan urusan lo" jawab sang cowo masih dengan nada marah.
"Ih... Pede banget lu, boy! Gue cuma nanya keadaan pohon yang gak bersalah karena tinjuan lo itu" ok ucapan polos sang gadis membuat sang cowo merasa malu, marah, kesal, secara bersama. Ingin rasanya dia membunuh gadis di depanya, tapi sayangnya niat itu hilang entah kemana.
"Heh... Daripada marah marah gak jelas, mending nikmati hidup, contohnya jadi suami gue, mau gak?" Ajak Gadis itu dengan senyum terbaiknya, sang cowo haya diam menatap tajam sang gadis.
Sedangkan yang di tatap? Haya menyengir dengan polosnya, "Ya udahlah, kasihan masih muda udah banyak masalah"
"Sekali lagi lu ngomong, lo...."
"Lu ganteng, tapi sayang otaknya setres, bye bey, masa depan ku, di perbaiki laginya otaknya!" potongnya menepuk bahu cowok sok dekat
Setelah mengucapkan itu Dia langsung melesat meningalkan cowo itu yang marah tapi ada sedikit rasa penasaran menyelimuti hatinya ketika mengingat gadis yang entah datang dari mana itu.
~~~🍂}~•~)A&D(~•~{🍂~~~
"Maaf maaf nih, gue gak mau tuh!" tolak Gadis itu menatap tajam cwo yang ada di depannya,
"Kenapa kamu menolak saya?" tanya cowo tersebut menatap sendu, membuat sang gadis ingin mengarungi sang cwo saking gemasnya,
"Lagi mau aja" percayalah gadis itu tengah berbohong, dia lagi menahan kemauan untuk menculik cowo di depanya ini,
Mendengar jawaban itu sang cwo merasa ada sedikit harapan untuk menjadikan sang gadis miliknya, padahal mah harapan itu sangat besar, tapi sayang si gadis malu malu celeng.
"Saya akan melamar kamu!" tekad sang cowo membuat sang gadis tersentak kaget.
"GELO SIAH! gue gak mau, masih banyak tuh tante girang yang mau sama lo!" ucapnya kesal padahal di hati beda, dia langsung melesat pergi meningalkan cowo tersebut.
Cowo itu menyeringai "Pokonya kamu milik saya!"
.
.
.
.
.
.
.
Σ>―(〃°ω°〃)♡→ Semoga suka mina-san,
♪☆＼(^０^＼) ♪(／^-^)／☆
337kata
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet dreams
Teen Fiction"kamu miliku bukan miliknya" . . . "Tawa bisa jadi duka.. Duka bisa jadi tawa tapi duka ku saha.. Eaa" ~Dezia Andara~ "sahabat itu kaya setan yang datang menggoda kesabaran tapi juga bisa menjadi malaikat yang menutup luka dengan senyum dan tawanya...
