Orang orang berlalu lalang di sebuah perusahaan yang amat megah dan mewah semuanya tengah berdansa
"Ibu mew akan keluar sebentar ingin mencari Udara segar"
"Baiklah jangan lama lama"
Mew keluar duduk di bangku taman dia memejamkan matanya menikmati setiap hembusan angin,,lama menutup mata lalu dia melihat ada taman bunga,dia berjalan kesana Dari kejauhan Mew melihat seseorang Mew mendekatinya dan
Deg Deg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"G-gulf" ucap mew lirih, sungguh ini bukan mimpikan ini nyata bukan gulfnya kini sedang duduk di antara kursi yang ada di tengah taman bunga itu, gulfnya dia semakin cantik dengan tubuhnya yang ramping dan kulitnya yang cerah,dia berjalan dengan cepat kearah Gulf
"G-gulf A-apa kabar" ucap mew
Merasa ada yang memanggil Gulf menoleh dan mata Gulf membulat sempurna,,apa ini kenapa begitu cepat
Mereka masih saling menatap satu sama lain Mew yang senang bertemu kembali dengan Gulf sedangkan Gulf yang masih terkejut hanya diam mematung,,sampai Mew memulai percakapan lagi
"Gulf apa kabar" ucap mew matanya berkaca-kaca sungguh dia ingin menangis tapi dia tahan
"Aku baik" ucap gulf "Maaf aku harus kembali" lanjut Gulf
Belum sempat Gulf pergi tangannya lebih dulu di cekal oleh Mew dan Mew langsung memeluk Gulf
"Aku merindukanmu aku merindukanmu maafkan aku" bisik Mew
Sedangkan Gulf dia terkejut di tambah dengan mew yang mengatakan dia merindukannya Gulf sejujurnya Gulf juga sangat merindukan Mew dia memejamkan matanya menikmati pelukan Mew . sampai beberapa menit dia mulai tersadar dan pergi begitu saja meninggalkan Mew yang menangis melihat kepergian dirinya
Mew menghapus air matanya dan masuk kembali ke dalam pesta
Sedangkan Gulf dia sedang menangis dia amat merindukan Mew dia sangat merindukan pria itu,,dia masih mencintainya walaupun dulu dia selalu di sakiiti oleh Mew
"Hikss aku juga merindukanmu hikss aku Sangat merindukanmu,,tapi hati ini masih sakit hati ini masih menyimpan luka yang kamu berikan padaku Mew hikss aku tak tau kenapa kita terlalu cepat untuk bertemu hikss a-aku hikss"
Tiba tiba sebuah pelukan mendarat di tubuhnya
"Sudah jangan menangis lagi kakak disini untukmu,jangan memikirkan dirinya lagi kau akan terus tersakiti,sudahna momy dan Dady mencari dirimu"
Tay menangkup kedua pipi adiknya itu,,ya tay tau siapa Mew dulu dia mencari tau apa saja yang telah adiknya alami,,saat tau adiknya menikah bersama Mew dan pernikahan mereka tak bahagia tay marah,tapi tau juga bersyukur Mew tak melakukan kekerasan pada adiknya,, seandainya dia lebih dulu mencari Gulf mungkin Gulf Tak akan terluka batin seperti ini,dia sangat menderita,di ceraikan suaminya dan kehilangan anaknya.
"Adiknya kakak yang tampan tapi cantik, dengarkan kakak,kakak tau kau masih mencintainya tapi tolong jangan terlalu mencintainya juga kau akan kembali sakit na,,kakak tak melarang kamu mencintai seseorang tapi kakak hanya mengingatkan kamu na,, sekarang hapus air mata nya kakak tak suka kau menangis,,kakak merasa gagal melindungi mu" ucap tay lalu mengecup kening adiknya lama dan memeluknya
Skipp
"Terima kasih karena telah hadir di acara ulangtahun perusahaan saya saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena semuanya,mulai dari saya membangun perusahaan ini dari nol dan juga terimakasih untuk istri saya karena dia yang menemani saya dari nol,,dan juga saya bersyukur kepada Tuhan karena mempertemukan anak kedua saya yang dulu pernah saya titipkan,,dia Gulf alexandria roxiana" ucap Dady Gulf
Semua orang bertepuk tangan dan memandang takjub kearah Gulf, bagaimana tidak Gulf dengan memakai pakaian pink sangat cocok untuknya apalagi wajahnya yang cantik membuat beberapa orang ingin memilikinya
Berbeda dengan mew dia terkejut karena tak menyangka bahwa Gulf yang selama ini bersamanya adalah anak konglomerat yang di titipkan di panti asuhan 'house family' Begitu pula dengan orang tua Mew mereka sama terkejutnya dengan mew
