Everything is better with you and everything has been better since you.
🌻🌻🌻
Sore itu, di temani oleh matahari yang akan menghilang di sertai dengan deburan ombak yang begitu menenangkan. Kaiana menatap hamparan laut yang luas di depan sana, sesekali ia menarik napas nya dengan kasar membuat orang yang dari tadi berada di sebelahnya menatap ke arah Kaiana.
"Aya, apa yang sedang kamu pikirkan? hal apa yang buat pikiran kamu berisik kali ini?"tanya Ragha dengan lembut.
Kaiana mengalihkan tatapannya, menatap Agha di sebelahnya, ia menghela napasnya sejenak dan berkata, "Aga semua hal yang aku jalanin ini rasanya seperti Tuhan tidak adil dengan melimpahkan semuanya padaku, banyak hal yang aku gak paham kenapaa harus aku yang menerima ini?"
"Tuhan tahu kamu hebat dan kuat makanya Tuhan kasih semua cobaan itu ke kamu."balas Ragha
"Tuhan salah menilaiku jika begitu, aku tidak sekuat itu Aga. Bahu ku tidak sekokoh batu karang yang siap kapan saja di terjang oleh ombak besar."
Perkataan Kaiana membuat Ragha terdiam sejenak, Ragha menatap dalam mata sendu Kaiana. Kaiana yang saat ini berada di depannya itu bukanlah Kaiana yang Ragha kenal dulu. Kaiana-nya terlihat lebih rapuh dari yang Ragha lihat seminggu yang lalu. Mata yang biasanya menatap Ragha dengan binar kebahagiaan itu kini hanya ada kesedihan di dalamnya dan Ragha sangat tidak suka dengan Kaiana yang kini di hadapannya.
"Aga andai waktu bisa di putar, aku akan meminta pada Tuhan untuk tidak melahirkanku ke dunia ini!"ucap Kaiana dengan air mata yang mulai turun dari matanya. "Semua hal yang ada disini terlalu menyakitkan Ga, aku lelah dengan semua hal yang terjadi di hidupku, bolehkah aku menyerah dan tidak melanjutkan semuanya?!"lanjut Kaiana yang mana membuat Ragha menahan napasnya dan langsung membawa tubuh rapuh itu kedalam pelukannya.
"Aya tolong jangan katakan itu, tolong!"ujar Ragha dengan suara yang bergetar, sungguh perkataan Kaiana barusan itu bukanlah pertanyaan tetapi seolah pernyataan yang dimana Ragha haryus menerima dan mengiyakan semuanya. "Jika kamu lelah dengan segala hal yang terjadi di dunia ini, kamu hanya cukup mengistirahatkan dirimu! Menyerah dan menghindari semua masalah dalam hidupmu gak akan membuatmu tenang disana. Kamu harus bisa melewatinya walaupun dengan langkah yang tertatih-tatih! Kaiana yang Ragha kenal bukanlah Kaiana yang gampang menyerah seperti ini, Kaiana yang Ragha kenal adalah Kaiana yang hebat dan kuat. Tolong bertahan Aya, jika bukan untuk orang di sekitarmu, bertahanlah untuk dirimu sendiri!."
Kaiana melepaskan pelukan Ragha dari tubuhnya, tangannya dengan lembut memegang tangan Ragha dan menatap Ragha dengan senyuman khas nya. Ragha mengusap surai hitam Kaiana dengan lembut, menggenggam tangan Kaiana seolah menyalurkan kekuatan di dalamnya.
"Jika nanti kamu terluka, tolong beritahu aku ya? aku mungkin memang tidak tahu bagaimana rasanya tetapi aku bisa ada disini, di sampingmu mendengarkan keluhanmu tentang dunia ini. I want to understand what you're going through. I'm on your side, you are not in this alone!"dengan senyum yang menenangkan Ragha meyakinkan Kaiana untuk kesekian kalinya.
'Tuhan tolong beri kebahagiaan untuk Ragha. Tolong buat ia selalu dalam kebaikanmu. Dan aku berharap semoga engkau tidak mengambil Ragha secepatnya! Tolong buat ia bertahan di sisiku, aku sangat membutuhkannya untuk saat ini dan nanti. Aku akan berusaha untuk melewati semua ini asal engkau tidak mengambilnya dariku. Aku percayakan semuanya padamu Tuhan!.'
Hai semuanya, sebelumnya aku minta maaf jikalau ada kata yang salah dalam pengetikan atau mungkin ada hal yang tidak berkenan. Cerita ini murni dari pemikiranku sendiri ya!!
Terimakasi ya sudah mampir ke ceritaku ini, semoga kalian semua menyukainya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak, oke? sekali lagi terimakasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIANA [On Going]
Teen Fiction[Cover by pinterest!] Tidak ada seorangpun yang tau betapa keras dan kuatnya dirimu menjaga dan mengontrol semua isi pikiran serta kondisi mentalmu. Mereka hanya tau bahwa kamu bahagia dan dirimu benar benar tenang. Padahal pada kenyataannya semua s...