Chapter 1

56 28 0
                                    

Seseorang yang ku kenal secara tiba tiba itu, dia adalah laki laki sederhana, laki laki baik, dia berbeda dengan lelaki lain, dan dia sangat istimewa di mata ku.

🌻🌻🌻

Di pagi hari ini, Kaiana sudah berjalan santai melewati lorong koridor sekolahnya dengan bersenandung ria sesekali menjawab sapaan dari adik kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari ini, Kaiana sudah berjalan santai melewati lorong koridor sekolahnya dengan bersenandung ria sesekali menjawab sapaan dari adik kelasnya.

'Kak Kaiana makin cantik aja, kak'

'Selamat pagi, kak'

'Tumben banget kak sendirian'

'Salam buat kak Ragha dong'

'Ana cantik boleh bagi id line nya?'

'Ragha nya kemana, Na?'

Begitulah kira kira sapaan untuk Kaiana setiap harinya, biasanya jika Bersama Ragha pertanyaan dan pernyataan mereka akan lebih banya. Namun, kali ini Kaiana berangkat seorang diri dan Ragha tidak bisa menjemputnya di karenakan laki laki itu harus ke kantor Ayah nya terlebih dahulu.

Kaiana Louriana atau yang biasa di sapa Aya oleh orang terdekatnya ini merupakan seseorang yang ramah terhadap sekitar, maka tak heran jika banyak yang mengenalnya. Kalau kata adek kelasnya Kaiana memiliki vibes yang sangat positif, selain itu Kaiana di kenal sebagai orang yang pinter, apalagi dalam bidang Seni.

Saat berbelok menuju tangga dari arah berlawanan Kaiana melihat Edzard berjalan bersama kedua temannya dengan sebelah tangannya di masukan kedalam saku seragamnya, aura seorang Edzard Danuaska memang tidak bisa di ragukan lagi, apalagi dengan tatapannya yang tajam bak seekor Elang yang siap membunuh mangsannya.

Di sebelah kanan Edzard terpadat Neandro Azephyr yang sesekali Memberikan tatapan menggoda ke arah perempuan yang sedang berkumpul dan di sebelah kiri Edzard ada Ragha Pranadipta yang tak pernah melunturkan senyumnya apalagi setelah melihat sosok Kaiana di depan sana.

Saat berhadapan dengan Kaiana, Edzard berhenti berjalan yang sontak membuat temannya ikut menghentikan jalannya, ia melirik ke arah Kaiana yang sama sekali tidak melihatnya.

'Ekhem' deheman keras dari Ragha terdengar, Ragha melihat arah tatapan mata Edzard menyenggol lengan Edzard pelan Memberikan tatapan bertanya pada Edzard yang di jawab dengan gelengan pelan oleh Edzard.

"Kalau kata gue ya Za, sekiranya hati lo emang naksir sama Kai langsung gas aja, Ragha juga pasti ngizinin lo ko, iya kan Ga?"ujar Neandro menggoda Edzard serta Memberikan pertanyaan kepada Ragha. Sedangkan Ragha tidak menjawab, dia hanya melirik sebentar lalu melanjutkan jalannya dan hal itu membuat Neandro berdecak sebal.

Edzard mengikuti langkah Ragha, dia melirik sekilas ke arah Ragha yang berada tepat di sebelahnya, "Emang kalau gue deketin dia boleh Ga? lo beneran gak ada hubungan apa apa sama dia? gue anti makan punya temen soalnya."ujarnya sambil sebelah tangannya merangkul Ragha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAIANA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang