Shinbi House X Readers Season 2

【 mahluk perawat 2/2 】ꕥ

"Kau sedang apa? " tanya shinbi

"Hehe kata dokter cara ini akan mudah mengeluarkan angin dari tubuh kita. Tapi aku sudah mempraktekkan nya. Setelah operasi usus buntu kita tidak boleh makan sebelum angin keluar " jawab hyunwoo dengan kesuh.

"Benarkah? " ujar doori

"Itu berguna untuk mengecek apakah bagian yang di operasi sudah membaik atau belum" penjelasan dari gaeun dapat dimengerti oleh doori.

Tok

Tok

Tok

"Permisi. Maaf aku lama ya? " tanya Y/n selagi menutup kembali pintu kamar milik hyunwoo

"Ah! Akhirnya kau datang juga Y/n" ucap hari

"Maaf"

"Ku kira kau ada masalah atau tersesat" kata rion tertawa kecil dan menatap Y/n. Sedangkan sih empu hanya memasang wajah tanda tanya membuat rion yang melihat itu gemas dengannya.

"Kalau begitu makanan ringan ini kita makan saja" kata shinbi dengan semangat, tentu saja doori juga begitu.

"Haha iya, karena udah harus dimakan sebelum kadarluarsa" timpal doori

"Ahh tidak bisa begitu, ayo keluarlah angin cepat keluar" hyunwoo menyatukan tangannya dan memohon

Hari masih saja merenung. 'Ada apa dengan kanglim ya'

"Pasien hyunwoo kim, sekarang waktunya di suntik. Silahkan tunggu sebentar ya" suster datang dari arah pintu. Selagi mengeluarkan suntik kan dengan ujungnya yang tajam, membuat hyunwoo ketakutan.

Namun, shinbi juga terkejut dengan kedatangan suster yang tiba-tiba. Tidak siap bersembunyi, ia hanya dapat menenggelamkan tubuhnya di tas belanja itu.

"I-ini kan..? "

"Wah, boneka goblin. Lucu sekali" ucap suster itu membuat perempatan di dahin shinbi.

"Kalian tunggu di luar dulu ya"

Mereka ber-7 menuruti perkataan suster. Walaupun di dalam terdengar jeritan hyunwoo

"Hahh tidak! "

"Tidak akan sakit"

"Tidak"

Mendengar jeritan itu mereka hanya bisa tertawa kecil. Dan melihat ke arah dokter berserta asistennya yang masuk ke salah satu ruang milik pasien.

"Pak dokter apa kabar? " tanya seorang anak kecil perempuan yang duduk di kasur rumah sakit. Dan seorang ibu paru baya yang juga duduk di sampingnya

"Pak dokter. Bagaimana dengan persiapan operasi mina? "

Ya, anak kecil itu bernama mina.

"Ada yang ingin aku sampaikan tentang operasi mina"

"Oh begitu ya, ada apa ya? "

"Untuk lebih jelasnya, akan kusampaikan di ruangan ku. Permisi" ucap dokter itu dan pergi dari ruangan milik mina

"Dia bersikap dingin sekali kepada pasien" ucap hari

Mereka ber-7 melihat sikap dokter tadi. Hari sedikit merasa jengkel, mungkin?

"Iya benar" balas gaeun