setelah perjalanan yang cukup jauh, mereka pun sampai di depan gerbang SMA Mutiara, mobil Angkasa langsung masuk dan memarkirkan nya ditempat Parkir.
Kyara dan angkasa Pun keluar dari mobil.
"Tunggu ra gue anterin sampe depan kelas"
"Gak usah gue bukan anak kecil" ucap nya dan langsung kabur dari hadapan Angkasa
Angkasa pun berlari mengejar kyara.
***
Kyara berhenti berlari ketika sudah di depan kelas XI MIPA 4.
Dia ngos-ngosan karena dari depan sekolah ke kelasnya lumayan jauh.
"KYARAAAA..." Teriak Angkasa dari sebelah sana
Angkasa pun sampai di hadapan kyara "Jangan lari-lari capek kan"
"Udah tau capek ngapain nanya"
Angkasa menyosor jidat kyara dengan jari nya " makannya jangan lari kalo tau itu capek"
Angkasa mengusap-ngusap kepala kyara "yaudah sono masuk kelas, belajar yang rajin jangan tidur Mulu kerjaannya di kelas"
"Ihhh jadi kusut kan rambut gue" ucapnya sembari membereskan rambut nya yang berantakan.
"Ya udah bay" ucap Angkasa pergi begitu saja
"Dadah Angkasa belajar yang rajin biar pinter meskipun lo udah pinter" teriak kyara sambil melambaikan tangan nya
Setelah punggung Angkasa tak nampak lagi kyara pun langsung memasuki kelasnya, baru saja selangkah kyara masuk ke kelasnya suara orang adu mulut terdengar nyaring di penjuru kelas.
"Ini tempat pensil punya aku Cici..."
"Ih ini punya gue, liat warnanya biru"
"Punya kamu gak ada pin panda nya, ini punya aku" rebutnya tempat pensil itu dari Cici
"Enak aja ini punya gue" Cici menarik tempat pensil itu. Dan terjadilah tarik menarik tempat pensil di tambah adu mulut.
Tidak tinggal diam Kyara pun menghampiri tempat duduk mereka dan menggebrak meja sampai seisi kelas kaget karena nya.
"Woy jangan ribut pagi-pagi gini napa, bikin orang badmood aja"
"Rara liat tempat pensil aku diambil cici" adu cia pada Kyara
"Heh ini tempat pensil gue"
"Cici tempat pensil lo ada di tas lo di resleting Paling bawah, itu tempat pensil punya cia"
Cici pun langsung membuka tas nya dan benar saja tempat pensil kesayangan nya ada disitu.
Tringg tring tringg
Suara bel berbunyi menandakan pembelajaran akan di mulai seluruh siswa duduk di tempat nya masing-masing."Ra makasih yaa nanti aku teraktir kamu deh dikantin"
Kyara pun mengajungkan jempol nya dan duduk di tempat nya
***
Tringg tring tringg
Jam istirahat pertama berbunyi para siswa-siswi keluar dari kelas."Cia ayo katanya mau traktir gue" ucap kyara dihadapan cia
"Iya ayo, giliran gratisan aja semangat" ucapnya lalu pergi duluan keluar kelas dan di susul kyara
"Woyy mau tungguin Napa main pergi aja" Cici buru-buru keluar kelas mengejar cia dan kyara.
Kyara dan twins pun sampai di kantin, saat ini kantin begitu ramai jadi mereka mencari dulu tempat duduk kosong.
"Rame banget ra kita duduk dimana?" Tanya cia
Sedangkan mata Cici mencari tempat kosong. Dari bangku belakang ada yang melambai-lambaikan tangan, seperti menyuruh mereka untuk kesana.
"Sini deh ikut gue" ucap Cici berjalan duluan, cia dan kyara mengikuti dari belakang
"Nah sini neng, pasti lagi nyari tempat kosong kan? Sini bareng kita aja" ucap Jhonatan si playboy kelas kakap
"Duduk ra, twins" ucap Angkasa sembari pindah dekat bara
Mereka bertiga pun duduk berhadapan dengan Angkasa the genk sebutan murid-murid sekolah
"Sini gue pesenin sekalian kalian mau apa?" Tanya Jhonatan "Cici cantik mau apa?"
"Aku cia ini cici, tapi gak papa aku mau soto ayam"
"Eh, iya salah maaf yaa, neng Cici mau apa?"
"Samain aja sama cia"
"Bu bos mau apa?" Tanya nya lagi
"Kalian bertiga apa, gue samain aja sama Angkasa"
"Okey, jadi bakso 4 soto ayam 2"
Semua yang ada di bangku itu pun mengajungkan jempol. Setelah itu Jhonatan pun pergi.
Kyara melihat di sebelah kanan Angkasa, ada seseorang yang senyum-senyum sendirian, dia Bara kalo di depan murid-murid SMA Mutiara sih tampang nya cool tapi di belakang...
"Cia... Ini ada coklat dari gue" ucap bara sembari memberikan coklat itu
"Eh, makasih" cia pun mengambil coklat itu
"Loh bar dapet dari mana coklat?" Tanya angkasa
"Dari tong sampah,emangnya kenapa, mau sa?" Ucap bara sedikit ngegas
"Ini beneran dari tong sampah?" Tanya cia melihat coklat itu sedikit jijik
"Enggak dong kan itu bercanda ini dari bawah bangku nya Angkasa" jawabannya dengan senyum yang ceria
Kyara memolotkan matanya melihat ke arah Angkasa
Seperti memberi isyarat angkasa pun angkat suara "sumpah ra gue gak pernah makan semua coklat itu"
"Ya udah siapa juga yang nanya" ucap kyara sambil memutarkan bola matanya
"Aduh kasian pak bos, Bu bos nya marah, liat sampe keringetan gini pak bosnya kayak nahan berak "
Lantas semua yang ada di bangku itu pun tertawa sampai Jhonatan yang baru datang membawa makanan mereka ke bingungan
Mita & Muti
13, Agustus, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fiction"iya kamu Angkasa dan akan terus dan akan tetap menjadi 'Angkasa ku' "