Pagi harinya alarm tasya berbunyi pukul 8 tasya matikan dan memilih untuk tidur kembali, namun lebih dari 10 menit hp tasya berbunyi, tasya segera membuka hp nya dan melihat notifikasi tersebut
Tasya sangat terkejut ketika mengetahui jevan sudah berada di ruang tamu rumahnya, namun tasya memilih mengechat temannya terlebih dahulu
Tasya sangat kaget ketika tau lia mengetahui tentang dirinya dan jevan,tapi tasya mencoba tidak perduli mungkin hanya kebetulan lalu tasya segera mandi karena takut jevan misuh misuh di chattnya lagi.
Setelah mandi tasya langsung menuju ke ruang tamu dan menemui jevan serta mamanya
"Duh sya kasian loh jevan nunggu kamu ini mau ngajak makan bareng" ucap mama tasya
''Hehehe maaf ya jev, yauda mah tasya berangkat ya" pamit tasya lalu mencium tangan mamanya dan disusul jevan yang juga mencium tangan mama tasya. Dimotor jevan menanyakan tasya ingin sarapan apa
"CA MAU MAKAN APA" teriak jevan
"gue ngikut lo jev kan lo yang ngajak" lalu jevan segera membawa tasya ketukang bubur di dekat lesan merekaSetelah makan jevan dan tasya menuju lesan mereka,hanya sekitar 5 menit mereka sudah sampai
''Turun ca uda sampe" ucap jevan dan tasya segera turun, tidak lama kemudian ada cewe yang mendekati jevan yang tasya tebak dia bernama fania
"Eh Jevan selamat pagi baru dateng ya?" Ucap fania dan segera menggandeng tangan jevan
"Iya baru dateng awas lo'' ucap tasya mendorong fania dan menarik tangan jevan agar segera masuk ke lesanDitempat lesan mereka mendapat materi, namun daffin dateng ke kursi tasya berniat untuk caper
"Sya ini gmna ya mtk nya?" Tanya daffin kepada tasya, namun jevan segera mengangkat tangannya
"Miss daffin gapaham mtk katanya" ucap jevan
"Sini toh fin maju aja miss jelasin lagi" lalu daffin maju dengan muka kesalnya yang melirik jevan
"Aneh aneh aja kelakuan sahabat lo sya cemburu apa gimana ya dia?" Tanya kya kepada tasya
"Cemburu tapi gengsi ya gitu kya"Pulang les nya tasya kembali bertemu fania
"Jev pulang bareng ya?kebetulan gue ga dijemput" ucap fania kepada jevan
"Ga deh fan gue sama tasya tdi kesini pulang juga harus sama tasya" ucap jevan
"nebeng lo mulu dia jev, gapunya ongkos ya?" Sindir fania
"Mulut lo dijaga ini jevan yang ngajak gue'' Ucap tasya sebal
"Udah ca ayo balik" ucap jevan lalu tasya segera naik dengan muka kesalnyaSetelah smpai rumah
"Ca masi bete?" Tanya jevan namun tasya hanya diam
"Ca kalo lo gajawab gue ga pulang nih" ucap jevan sekali lagi
"Engga ndra ga bete, lo pulang aja ntar dicariin bunda" ucap tasya, dan jevan segera menyalakan motorny dan pulang kerumahnyaMalam harinya
Tasya masih sangat kesal maka dari itu dia memilih di dalam kamarnya tak ingin mamany tau,namun jevan mengirim tasya notif whatsapp.Aneh itu satu kata yg terlintas di benak tasya, namun menolak pun tasya tidak bisa karena jevan tidak ingin tasya menolak apapun pemberian/penawaran jevan. Setelah 20 menit akhirnya jevan menelfon tasya
Tasya heran melihat tingkah laku jevan malam ini,tpi karena dia sudah mengantuk akhirnya dia memilih mengiyakan ucapan jevan yang menyuruhnya untuk tidur
Tasya hanya senyum ketika dinyanyikan jevan lagu tersebut, setelah dirasa tasya jevan suda end call panggilannya tasya segera mengucap dalam hatinya
"Night too jev,love you" Entahlah tasya tidak tau sampai kapan dia bisa menahan rasa suka kepada sahabat kecilnya itu, dia pun tak tau jevan menyukainya atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Usai Sebelum Memulai
Teen FictionDua orang sahabat yang sudah lama bersama, akankah mereka tetap bersama setelah salah satunya mengungkapan perasaannya?