satu

7 1 0
                                    

-tidak ada prolog.
Pagi hari menjelang acara pelepasan siswa kelas XII SMA abdi negri.
Ari tampak mengenakan pakaian formal yang nampak serasi dengan perawakannya yang tinggi dan putih.
Tiba-tiba ponsel Ari berdering membuat tangannya yang sedang merapikan dasi terhenti dan segera mengambil benda pipih itu.

Selamat pagi sayang, aku udah rapi nih aku tunggu kamu di rumah ya, hati-hati dijalan see you

Satu pesan dari kekasihnya, Ira.
Ari yang membaca pesan itu nampak terburu-buru memakai jas hitamnya untuk segera menjemput Ira.

Sesampainya dirumah Ira, Ari langsung memencet bel dan menunggu kemunculan gadis itu.

"Hai, kamu ganteng banget pake baju kaya gini" ucap Ira memuji Ari

Ari yang terpesona dengan kecantikan Ira seakan tidak mendengar pujian yang di lontarkan Ira.

"Ko bengong? Belum sarapan ya?" Tanya Ira heran.

"Iya, kamu cantik banget" jawab Ari melantur

"Yahh gak nyambung bener ini mah belum sarapan, ayo ah nanti telat" ucap Ira sambil menarik pelan tangan Ari untuk segera menuju mobil dan berangkat ke tempat tujuan.

Sesaat di perjalanan Ari yang sedang menyetir tiba-tiba kaget teringat jika ia belum berpamitan kepada orang tuannya.

"Astaga!" Ucap Ari.

"Kenapa?" Tanya Ira.

"Aku belum pamit sama papa mama"
Ucap Ari sambil mencari ponselnya yang tidak sengaja ia tinggalkan di meja kamarnya.

"Ponsel aku ketinggalan, kalau balik lagi gimana?" Ucap Ari panik.

"Nanti telat loh Ri, pake ponsel aku aja aku yang bilang ya sama mama kamu?"

"Hmm ya udah deh"

Ira segera merogoh ponsel di dalam tasnya lalu langsung menghubungi mama Ari.

"Sini aku aja yang ngomong" ucap Ari.

"Nggak boleh, kamu lagi nyetir bahya"
Larang Ira.

"Kan ada yang mau aku omongin selain pamitan"

"Yaudah aku yang megang hp kamu tinggal ngomong!" Ucap Ira sewot.

***

Sesampainya di gedung acara pelepasan siswa kelas XII SMA abdi negri Ari dan Ira langsung menghampiri mama dan papanya yang lebih dulu datang darinya.

"Ma, pa ko cepet banget datangnya padahal kan Ari sama Ira yang berangkat duluan" ucap Ari

"Kamu bawa mobilnya juga pelan-pelan mentang-mentang pacaran mentang-mentang mau LDR jadi di lambat-lambatin gitu" ucap Arga papa Ari.

Ari hanya terdiam mendengar ucapan papanya.

"Eh ini calon mertua Tante, apa kabar geulis?" Tanya Sonia mama Ari

"Allhamdullillah baik Tante, Tante sama om gimana kabarnya?" Jawab Ira sambil menyium pundak tangan Arga dan Sonia.

"Allhamdullillah baik juga, eh itu kayanya acaranya mau dimulai"
Ucap Sonia.

Mereka berempat berjalan menuju kursi yang disediakan oleh para panitia.

Setelah acara pembukaan dan sambutan adalah acara pengumuman untuk siswa terbaik angkatan 2017/2018.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my lecturer my boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang