10

2K 178 10
                                    

" eunghhh~ di mana ini? " tanya Yuta yg baru bangun
" eoh dah bangun, selamat malam kita ada di pesawat " jawab Taeyong
" Ehh?? Di pesawat?? " tanya Yuta kaget
" ja---jadi kita beneran ke Jepang? "
" Yup bener banget, udh sekarang kamu tidur lagi mungkin aja kita akan sampai pagi atau gk tengah malam nanti " ucap Taeyong sambil memeluk Yuta kembali ( btw Yutanya di pangku Taeyong )

Paginya
Yuta perlahan membuka matanya menatap Taeyong yg ada di depan nya dengan piring piring di tangan nya

" morning sayang, gimana Tidur nya nyenyak? " tanya Taeyong dan Yuta hanya mengangguk
" sebenernya aku ingin menghukum mu tadi malam " ucap Taeyong secara tiba tiba membuat Yuta terkejut
" tapi aku tidak tega melihat mu begitu pulas tertidur semalam "

' ternyata dia masih punya hati, ku kira tidak ' ucap Yuta dalan hati sambil bersmirk diam diam
" tapi nanti malam aku akan menghukum mu " mendengar ucapa Taeyong tubuh Yuta tiba tiba membeku takut, sedangkan Taeyong dia hanya terkekeh melihat muka menbeku Yuta
" sudah sudah nah sekarang kita sarapan dulu "

Malam nya

Yuta baru aja selesai mandi lagi pake baju yg di rekomendasi-in sama Taeyong, sebenernya Yuta males pake itu baju tapi dia gk mau hukuman nya nambah banyak
Baju nya Yuta
|
^

" memang nya si bodoh itu siapa bisa bisanya  nyuruh nyuruh aku "" bisa bisa nya aku tunduk pada orang tak punya hati itu " " kalau saja aku membawa pistol ku pasti sudah ku tembak mati dia " " ga papa aku masuk penjara dari pada---- " " dari pada...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" memang nya si bodoh itu siapa bisa bisanya nyuruh nyuruh aku "
" bisa bisa nya aku tunduk pada orang tak punya hati itu "
" kalau saja aku membawa pistol ku pasti sudah ku tembak mati dia "
" ga papa aku masuk penjara dari pada---- "
" dari pada apa sayang " tubuh Yuta seketika membeku mendengar suara Taeyong

"O---ohh ti---tidak tidak " ucap Yuta gugup
" tadi aku mendengar bahwa kau ingin menembak ku " Taeyong mulai memeluk Yuta, mencium bau harum dari leher Yuta
" engga kok Yuu engga--- " belum sempat Yuta selesai ngomong Taeyong sudah menyumpal bibir Yuta dengan bibirnya
" empphh "

" kau nakal sayang "
PLAK
PLAK
PLAK

Taeyong memukul pipi Yuta beberapa kali sampai sedikit kemerahan

Brugh
Taeyong mendorong badan Yuta dengan kasar ke kasur

Sret
Taeyong dengan sengaja menarik kasar baju yg dia berikan pada Yuta
( baru juga tuh baju di beli )

" emphhh " mulut Yuta kembali di serang Taeyong dengan kasar
Ciuman Taeyong mulai turun ke dada Yuta dan Yuta hanya bisa menahan desahan nya, Taeyong mulai mencium perut Yuta, kembali ke atas tujuan Taeyong adalah leher Yuta mengigit kecil leher Yuta sampai meninggalkan bekas merah di sana

Taeyong membuka baju nya dan melemparkan nya ke segala tempat, setelah bajunya terbuka menampilkan bidang dadanya yg mulus Taeyong kembali menciumi Yuta. Taeyong menatap lapar bagian bawah Yuta buru buru Taeyong membuka celana dalam Yuta namun belum juga kebuka Yuta lebih cepat menendang Taeyong

Taeyong jatuh tengkurap Yuta langsung menduduki nya dan mencengkeram tangan Taeyong

" ha? Siapa kau ingin menyentuh ku? " tanya Yuta sambil mengelap bibirnya
" ohh ternyata kau pintar juga ya " -Taeyong
" hey dengar aku ini polisi bahkan aku ketua nya jelas aku pintar, aku pintar melebihi dirimu yg bodoh ini "
" iyaa iya aku tau itu, tapi bolehkah kau lepaskan aku ini terasa sedikit sakit "
" melepaskan? Ahahahah Taeyong Taeyong kau kira aku ini bodoh? Kau tidak akan lepas begitu saja "

Diam diam Yuta mengambil sesuatu di sakunya dan apa itu itu borgol tadi siang dia maling lagian siapa suruh menaruh borgol di samping meja tidurnya yaudah Yuta ambil saja

" hey dari mana kau mendapat borgol itu "
" anak buah mu yg bodoh itu meninggalkan nya di sini " Yuta yg masih mengunci borgol
" sudah kaki dan tangan nya sudah ku kunci, sekarang aku tinggal pergi saja dari sini. Kau bilang ini osaka kan? "
" iya "
" yosha aku tinggal jalan saja, bye bye Taeyong "
" ehh tunggu aku tidak mungkin bisa pergi dengan pakaian seperti ini, hey pinjam baju mu "
" di lemari " jawab Taeyong

5 menit kemudian
Taeyong sedikit tertawa melihat Yuta yg tenggalam dalam hoodie nya

" gk usah ketawa " ucap Yuta tegas
" iya iya "
" tapi kau terlihat lucu memakai hoodie itu "
" ku bilang gk usah ketawa, lagian aku terpaksa memakai ini "
" memang nya tidak ada yg lain "
" tidak yg lain jas semua aku tidak mau memakai jas "

" sudahlah kau hanya membuang waktu ku saja "
" ahh ya sentuhan terakhir " Yuta mengambil solasi yg ada di laci meja dan menutup mulut Taeyong dengan solasi itu

" bye bye Taeyong muah " Yuta pergi begitu saja dengan perasaan yg gembira
Setelah melihat Yuta pergi Taeyong melirik kamera cctv dan mengagguk

Di sisi lain
Setelah keluar dari kamar Taeyong Yuta jalan keluar dengan diam diam dan tidak sama sekali membuat suara tapi tiba tiba

" mau kemana kau " Yuta tau dan kenal suara ini ini suara salah satu anak buah Taeyong Johnny ya ini Johnny, bukan nya menjawab Yuta malah lari. Yuta tau di depan nya ada Lucas dan Jaemin yg menghadangnya dengan larimya yg cepat Yuta melompat melewati mereka berdua

" WLEE KALIAN GK AKAN BISA NGEJAR AKU!! "
" BERHENTI GK KALO GK KITA TEMBAK " -Johnny
" TEMBAK AJA GK TAKUT " Yuta malah nantang

Beneran Johnny beneran nembak Yuta tapi bukan Yuta nya Johnny nembak salah satu kamar yg dia lewati, Yuta yg lari kenceng langsung berhenti dan menutup kupimg mya dengan kedua tanganya. Ya gaes Yuta takut sama suara tembakan

Dua kali Johnny menembak dan itu membuat Yuta tambah takut
Saat sudah mulai tenang Yuta ingin lari lagi namun di depan nya ada Taeyong yg sedang menatap nya datar
" kau nakal "
Taeyong mengendong Yuta

" kau harus di hukum lebih keras "

Tbc

Ahhahahahhaha aku kembalii~
Ada yg kangen gk?
Engga yaudah lah

Jangan Lupa Vote dan Coment

Criminals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang