Criminals

11

🔞🚫🚫

Brugh

" akh " tubuh Yuta terbanting cukup keras di kasur. Taeyong yg melihat Yuta terbaring di kasur segera mengunci pergerakan Yuta ( tangan Yuta di pegang ke atas kakinya Taeyong jepit pake Kaki Taeyong sendiri )

" mau bagaimana lagi agar kau bisa Tunduk pada ku HAH! " bentak Taeyong
" Tunduk? Ahahah Taeyong Taeyong aku tidak akan semudah itu untuk tunduk pada mu " ucap Yuta dengan berani
" aku sudah bermain halus dengan mu tapi kamu mau nya kasar ya? Okey " Taeyong melepas pergerakan Yuta berjalan menuju lemari tapii

" ahahahah aku tau kau hanya kesepian ya kan? Oh ya aku dengar kemarin kakak mu kecelakaan pasti kau sangat sedih ya? Utututu Taeyong~ " ucap Yuta mengejek. Taeyong yg denger itu langsung melepas ikat pinggang nya dan mencambuk Yuta dengan benda itu

" akh....awh....sa..sakit bodoh "

" kau bilang mau bermain kasar dengan ku " Taeyong dengan cengiran khas nya
" siapa yg bilang.... Akh "
" kau mengeluarkan sisi gelap ku Yuu~ " bisik Taeyong tepat di telinga Yuta
" siapa peduli " Yuta masih nantang, Yuta pikir cuma cambuk. Yuta bisa tahan itu

Namun tiba tiba

" arghh~ Tae...Taeyong apa yg kau lakukan "
" bermain dengan mu " Taeyong dengan santai nya memasukan dildo yg cukup besar ke dalam anal Yuta yg masih kering
" ah..ah lepaskan ini sakit bodoh " Yuta bisa melihat ada darah yg keluar dari bagian bawah Yuta
" ah..ahhh~ Taeyongghhhh...Taehhh~ "
" apa sayang hmm? "

" le...lepaskan..Ahh~ " Yuta kaget setelah Taeyong menggerakan benda itu
" kenapa harus di lepaskan? " tanya Taeyong menggoda
" sa..sakit "
" ahh...ahhh...ahhh...ja..jangan cepet cepet ihh "
Taeyong hanya tertawa pelan melihat Yuta yg kesusahan

" okey aku akan lepaskan " Taeyong mengeluarkan Dildo tersebut
" aku akan bermain dengan halus " Taeyong tersenyum dan menatap Yuta
" jangan berani berani menyentuh ku "
" kenapa~ "
" ku tidak sudi di sentuh oleh mu, kau tau aku ini kekasih nya Winwin " mendengar kata 'Winwin' muka Taeyong yg tadi senyum jadi datar

Taeyong langsung mengikat tangan Yuta di ujung ujung ranjang kaki nya juga dia ikat ( jadi badan Yuta jadi kayak huruf X )

" lepaskan!!! "
Bukan nya melepaskan Taeyong malah memasukan kebali dildo yg lumayan besar dan bisa gerak itu

" arghh sakitt " rintih Yuta, sedangkan Taeyong dia tidak mempedulikan Yuta dan meninggalkan Yuta begitu saja

" YAK!!! Kau...ahh~ kau mau kemana "
" jika aku kembali dan kau mengeluarkan cairan mu aku akan menghukum mu lebih berat " ucap Taeyong tegas dan pergi

20 menit kemudian

20 menit sudah Yuta menderita, dia sebenernya mau 'keluar' namun dia mengingat kata Taeyong dan itu yg membuat nya takut

Saat sedang meratapi nasib tiba tiba Taeyong datang masuk ke kamar. Taeyong melihat ada sedikit cairan yg Yuta keluarkan dan itu membuat nya marah

" kenapa kau mengeluarkan nya HAH! "
" apa? Aku ti---tidak mengeluarkanya "
" ini? " Taeyong sedikit mengambil dengan jarinya tanpa jijik
" iya iya aku mengaku aku mengeluarkan nya, tapi kan itu hanya sedikit "
" sama saja, kau harus di hukum "

Taeyong membuka celana nya memperlihatkan punya nya yg sudah menegang, lalu memasukan punya nya ke dalam 'itu' dengan di paksa

" YAK!! Jangan di paksa Sakit... arghh " namun Taeyong tidak mempedulikan nya
" hiks Tae~ jangan...ahhh jangan sakit tau "

PLAK
PLAK
PLAK
Taeyong menampar pipi Yuta dengan sangat keras

" panggil aku Daddy " perintah nya
" Daddyhhhh hiks ahh~ "
Mendengar Yuta yg nangis Taeyong malah langsung memasukan semuanya dengan sekali hentakan