1. kangen mantan

924 107 23
                                    

Jujutsu kaisen © Gege Akutami

- yaoyvao

Yuuji sipemilik surai pink hitam tengah duduk sendiri disebuah cafe sambil menatap ponselnya sedari tadi bahkan ia melupakan minuman yang dipesannya.

Sudah setengah jam lamanya Yuuji berada dicafe, tetapi pemuda raven itu tak kunjung datang. Fushiguro Megumi kekasih dari itadori Yuuji.

Mereka berdua sudah menjalani hubungan sekitar 6 bulan. Awalnya Megumi lah yang menyatakan perasaannya kepada Yuuji tepat berada dicafe itu juga.

Yuuji yang awalnya tersenyum mengingat kejadian itu berubah ekspresi menjadi sedih seketika kala dimana akhir-akhir ini hubungannya tidak bisa dikatakan baik baik saja.

Sikap megumi berubah kepadanya entah mengapa megumi kini Jarang memberi kabar, selalu sibuk, sikapnya yang awalnya hangat menjadi dingin. Yuuji tetap berpikir positif mungkin saja Megumi sangat sibuk itu pikirnya.

"Yuuji" Megumi datang dengan tampang tanpa dosanya langsung duduk dihadapan Yuuji.

"Megumi akhirnya kamu datang juga, aku merin-
Ucapan Yuuji terpotong.

"Aku tidak mau berbasa basi Yuuji ada hal yang harus ku urus setelah ini jadi Yuuji..." Megumi menatap datar Yuuji.

Entah mengapa perasaan Yuuji tidak enak dadanya terus berdegup dengan kencang , Yuuji sedikit agak kacau saat ini.

"Yuuji aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini"

Seakan waktu berhenti, tubuh Yuuji mendadak lemas sulit digerakan bahkan mulutnya seperti dibungkam tidak bisa berkata-kata.

"Yuuji maafkan aku, aku tidak mau menyakitimu terlalu dalam lagi, jadi kita akhiri saja hubungan ini"

Saat itu Yuuji hanya bisa tersenyum paksa dihadapan Megumi meyakinkan bahwa ia tidak apa-apa entah diperdulikan oleh Megumi atau tidak.

"Baiklah Megumi.."

.
.
.
.

"Hahh kenapa harus mengingat kejadian itu sih Ck , kenapa aku bodoh sekali" Yuuji menangkup pipinya diatas meja dan menghela napas panjang.

"Sekarang aku harus apa" sepasang netra coklat terangnya menatap ponsel yang tertera pesan dari sang mantan.

Megumi
Yuuji bagaimana kabarmu?
Bisakah kita bertemu
[Read]

.
.
.

Megumi hanya bisa menghela napasnya kasar. Pesan yang ia kirim hanya dibaca oleh Yuuji. Sebenci itukah Yuuji kepadanya. Rasa penyesalan kini menghantui megumi. Ia bertanya-tanya kepada dirinya sendiri kenapa harus melakukan hal itu sedangkan ia masih mencintai Yuuji, ia malah termakan kata-kata dan tindakan manis senpainya dan lebih mementingkan senpainya sampai menjalin hubungan selama 3 bulan lamanya. Ia kira senpainya benar-benar menyukainya ternyata senpainya berselingkuh. Megumi hanya dijadikan penghilang rasa bosan oleh senpainya itu sampai memperalatnya untuk keinginannya sendiri. Megumi dulu sangat bodoh ia sekarang meratapi kebodohan yang ia lakukan semasa sma.

"Yuuji apakah masih ada kesempatan kedua untukku" Megumi mempejamkan matanya dengan pikiran kalut hingga tanpa ia sadari tertidur.
.
.
.

"Megumiii lihat aku membuatkan cookies untukmu" Yuuji tersenyum manis sambil mengarahkan sekotak cookies kepada Megumi.

"Berisik Yuuji, gua ga suka makan saja sendiri cookiesnya"

"Baiklah,.....Maaf gumi"

Yuuji tersenyum kecut bayangan kejadian dulu teringat kembali. Padahal dulu Megumi sangat suka masakan buatan Yuuji. Tiba-tiba saja ditolak dengan sarkas.

"Baiklah sekarang apa yang harus aku lakukan" Netra madunya menatap layar ponselnya. Masih memikirkan akan membalas apa atau abaikan saja.

Karena tidak enak mengabaikan pesan dari Megumi Yuuji segera membalas seadanya.

.
.
.
.
.

Megumi tersenyum menghampiri Yuuji yang kini sedang memasak didapur. Kedua Tangan mendekat dan memeluk Yuuji dari belakang.

"Rajin sekali istriku sudah memasak pagi-pagi"

Bukannya dapat senyuman manis dari sang istri alias Yuuji malah mendapatkan ekspresi bingung dari Yuuji.

"Megumi apa maksudmu?"

Megumi ikutan bingung "ya..ya kamu istri aku"

"Ekhem, maaf nih fushiguro Yuuji istri gua bangsat lepas pelukan lo" kata sipria tinggi dengan surai putih.

"Ha?"

"Megumi kenapa? Satorulah suamiku"

"Satorulah suamiku"

Megumi terbangun tiba-tiba dengan tidak santainya. Netra dark bluenya melonjak kaget,dadanya naik turun deruan napas tidak beraturan. Megumi baru saja bermimpi buruk.

"Sial Jangan sampai Yuuji jadi istrinya sibangsat putih itu"

Ting-!

Notifikasi terdengar berasal dari ponsel milik Megumi. Megumi segera mengambil ponselnya. Tidak tahu mau senang apa khawatir. Ada pesan masuk dari YUUJI. Belum dibuka pesannya tapi Megumi sudah berburuk sangka.

Maaf gumi gojo tidak mengizinkan

Maaf kita bukan siapa-siapa lagi

lo sape ngchat gua

Ngapain lu chat bini gua hah?!

Sepertinya Megumi sedikit dendam dengan Gojo sekarang. Megumi menggelengkan kepalanya mencoba positif thinking. Kalau kata ahmad dani GWS.

Sebelum melihat pesan dari Yuuji, Megumi menetralkan dadanya menghela napas perlahan. Tangan Megumi bergetar membuka icon chat.

Yuuji Ex (tapi calon istri gua)
Bisa, Mau ketemu dimana?


Megumi terjungkal hingga jatoh dari ranjang. Benar kata orang-orang Yuuji itu malaikat. Ternyata pikiran negatifnya tidak ada yang benar semua. Ck sulit dipercaya. Megumi pun membalas chat dari Yuuji dengan senang hati.

Megumi.
Di kua aja mau ga dek? [Deleted]
Ditaman biasa dulu sering kita datangin pas SMA ji.

Dan biarkanlah Megumi ya g kegirangan. Dasar mantan tidak tahu diri.

"Mampus lo Gojo gua berada didepan sekarang"

.
.
.

Tbc

Cerita pertamaku ga pertama sih pernah buat story jikook sudah diunpub jadi, Maaf kalau aneh ;"

Jangan lupa vote & comment-!

Terimakasih-!

[15.08.20]

° Eglantine [Fushiita]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang