4. mogok

265 27 3
                                    

Jujutsu kaisen © Gege Akutami

- yaoyvao


Yuuji si pemuda bersurai pink hitam terlihat sedang fokus dengan ponselnya, ia memperhatikan chat pribadinya dengan sang kakaknya yaitu Sukuna, lebih tepatnya menunggu balasan sang kakak.

Kak kuna :

Dek
kakak gak bisa jemput adek sebentar lagi kakak ada rapat, yuuji naik ojol aja gapapa?

Yuuji

gapapa kak, adek naik ojol aja
Semangat kerjanya kak

Yuuji menghela napas, padahal ia sudah lumayan lama menunggu ternyata kakaknya sedang sibuk, terpaksa Yuuji harus memesan ojek online. Belum sempat menekan tombol 'pesan sekarang' pada aplikasi ojek online, Yuuji dikejutkan dengan kehadiran pemuda bersurai berdiri gelap.

"Gumi, bikin kaget saja" Ucap Yuuji sambil menghelus dadanya.

"hehe maaf uji"

Yuuji hanya menghela napasnya dan bertanya kepada Megumi.

"Sedang apa disini gum?" Tanya Yuuji

"Ekhem..itu mau pulang bareng ji?"

Modus~

Yuuji pun berpikir.

'Kalo naik ojol keluar duit, ikut aja lah hemat ongkos kan bisa buat beli seblak nanti muehehe, pintar kamu Yuuji'

"boleh gum?"

"ya boleh dong, apa sih yang ga buat Yuuji"

"Ayoooo!!"

.
.
.

Diparkiran motor

Megumi sedang mengeluarkan motornya dan menaiki motornya jangan lupa memakai helm dan memasangkan helm untuk Yuuji, oke ini Megumi nyari kesempatan namanya. Tapi Yuuji tidak mempersalahkan itu selagi uangnya aman sih.

Yuuji pun menaiki motor Megumi.

"Ayo gum"

"Pegangan ji"

"Udah kok gum"

Megumi heran pegangan darimana jelas-jelas tangan Yuuji belum memeluk pinggangnya, ia pun menoleh kebelakang.

"Ji pegangan darima-

Yuuji memberikan cengirannya ke Megumi. Ia sudah tau Megumi mau modus jadi ia berpengangan pada belakang motor (pls aku gatau namanya) bukan pada Megumi.

Megumi hanya bisa pasrah, bukan itu yang dia mau, tapi mau bagaimana pun ia saat ini bukan siapa-siapanya Yuuji jadi Megumi sadar diri saja.

"Baiklah, mau makan dulu ga ji? aku dengar ada restoran baru buka lho lumayan jauh sih tapi katanya enak aku traktir ji, sekalian jalan-jalan mau?"

Yuuji seperti sedang ketiban rezeki yang melimpah ia pun tidak akan menolak kapan lagi makan gratis.

"Oke gum"

.
.
.

Diperjalanan menuju restoran mereka berdua mendapatkan kendala. Sepertinya rezeki Yuuji hilang dipatok ayam karena motor Megumi mogok padahal baru setengah perjalanan dan daerah sana jauh dari bengkel. Terpaksa Megumi harus mendorong motornya disusul Yuuji yang membantunya.

"hufftt, capek gumi duduk dulu yuk"

Megumi hanya mengangguk, selagi sama cintanya Megumi pun rela walau tersesat dihutan sekalipun.

Mereka pun duduk sebentar di bangku halte menghilangkan penat. Yuuji pun meminum air untuk melepaskan dahaganya. Demi apapun iya sangat lelah.

"Megumi, minum dulu nih" Ucap Yuuji menyodorkan botol minum yang ia tadi minum.

Rasanya Megumi ingin berteriak saja, bahwasanya botol tersebut di minum oleh Yuuji dan diberi padanya, yang berarti bekas bibir Yuuji.

'OMAYGADDD CIUMAN GA LANGSUNG'

Buru-buru Megumi mengambil botol dari tangan Yuuji dan segera meminumnya. Megumi senang bukan main. Ciuman tidak langsung membuatnya gila seketika rasa lelah didirinya hilang seketika.

Tapi memang takdir Megumi tidak terlalu indah, mengapa begitu? Ya karena kesenanganya hilang pula seketika, ketika ada suara yang tidak asing Megumi dengar.

"Lho, gum sama dek ji ngapain disini?"

Ini suara bapaknya Megumi yang tiba-tiba saja lewat jalur itu.

"Harusnya aku yang nanya pak, ngapain bapak lewat sini" ucap Megumi dengan amarah yang meluap luap.

"Bapak kebetulan lewat, tadi bapak kepengen ayan geprek jadi lewat sini, kalian ngapain? Mau beli ayam geprek juga kah?" Tanya Toji.

"Itu om, kita mau makan tapi motor gumi mogok om" ucap Yuuji.

"lho mogok hahaha, kasihan banget sih anak lanang bapak satu ini" Ucap Toji meledek.

"Emang dimana tempat makannya?" Tanya Toji lagi.

"Di restoran xxx om" jawab Yuuji.

Toji hanya ber'oh' ria.

Manik mata Toji salpok ke wajah anaknya Megumi yang terlihat kesal akan kehadirannya, Karena Toji peka dan bapak yang baik ia pun harus membuat anaknya senang.

"Ayo sini bonceng tiga aja sama bapak gum"

"OGAH"

Yuuji hanya bisa menahan tawa melihat interaksi antara bapak dan anak ini.

"Lho bengkel jauh gum, sini bapak antar kalian kesana, kebetulan banget lagi bapak pake enmex bisa dong bonceng tiga"

"Dek yuuji mau kan?" Ucap Toji sambil memberikan muka memelas supaya di iyakan oleh Yuuji.

"Anu..."

"Oke dek yuuji setuju tuh gum, ayo naik cepet ntar bapak suruh orang buat ambil motor kamu terus taro dibengkel"

Toji pun sambil menarik tangan Megumi supaya naik ke motornya, Karena Megumi kurus kerempeng kalah kuat sama bapaknya yang kekar terpaksa Megumi naik, disusul Yuuji.

BOTI WKWKWKWKWK

Yuuji hanya ketawa-ketawa saja karena kesenangan beda dengan Megumi yang menahan malu hanpir keluar nyawanya bagaimana tidak, ia duduk ditengah tapi masih bersyukur belakanganya ada Yuuji soalnya hmmm dada Yuuji nempel kepunggung Megumi terus karena bapaknya pembalap tingkat ibu-ibu pkk. Rezeki anak soleh sekaligus dosa untuk Megumi.

Megumi pun bingung harus bersyukur apa mengutuk.

Dan rezeki Yuuji tidak jadi dipatok ayam.
.
.
.
.
.
Tbc

WKWKWK DHLH ini aku dapat ide boti gara2 nunggu dijemput trs salpok liat ibu2 ada yang boti 😭😭, maaf gaje ya ges

Jangan lupa vomment!! Thankiee

[30.01.2023]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

° Eglantine [Fushiita]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang