+episode 1+

3 2 3
                                    


AAAARGGHH!!

Terdengar suara histeris dari luar, ternyata telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda motor dengan mobil truk tepat 5 meter dari arah mini market.

Bhakti yang melihat tragedi tersebut lantas pergi untuk membantu. Tapi sayang pengendara motor tersebut telah meninggal ditempat, kondisinya amat buruk motornya hancur dan wajahnya rusak karena gesekan dengan aspal, darah segar mengalir deras dari kepalanya yang menganga akibat benturan. Sedangkan kondisi mobil truk tersebut bisa dibilang parah tapi sang pengendara masih bisa diselamatkan dan telah dibawa ke rumah sakit.

Kejadian hari ini membuat bhakti ngeri dan merasa ngilu. Apalagi sekarang tepat dijalan raya arwah dari pengendara itu tiba tiba muncul dengan kondisi yang mengenaskan nampak kebingungan bercampur kesedihan.

Gawat,,

Bhakti langsung pergi meninggalkan tempat kejadian dan kembali ke meja kasir.

Kayaknya mulai hari ini gw bakal sering liat arwah pengendara tadi.

Siang berganti malam suasana semakin mencekam, hari ini Anto yang seharusnya berjaga malam malah sakit dan tidak bisa kerja, terpaksa Bhakti harus lembur.

"mas.. Tolong saya"

Bhakti dengan sigap menghampiri sumber suara tepat dibalik rak makanan.

Eh bentar,, harusnya klo ada pengunjung datang lonceng pintu bunyi dong?

Bhakti mengintip melalui sela sela rak makanan dan ternyata benar saja, itu arwah pengendara tadi. Bhakti terpaku sejenak melihat pemandangan mengerikan ketika si arwah tersebut melirik kearahnya. Anjir! Gw gak bisa gerak sial!.

"woy!, ngapain bengong wkwk"

Aliya adik bhakti tiba tiba berada tepat dibelakang dan mengagetkannya.

"AAAA!, kaget anjir!"

Bangke! Gw kira setan.

"muka lu pucet amat kek abis liat setan" ledek aliya.

"iya, lu setannya"

Bhakti langsung pergi kembali ke meja kasir.

"yaelah gitu aja ngambek wkwk"

"eh tadi gw liat berita di tv, katanya ada kecelakaan disini ya?" lanjutnya

"hmm," jawab bhakti singkat.

"udah ah ngapain sih lu kesini?" tanya bhakti kesal.

"beli pembalut, hehe"

"emang laki lu kemana?"

"biasalah, malem ini kan pertandingan bola kesayangan dia tayang. Jadi ya gitudeh"

"ckck, jadi bola lebih penting daripada istri? Wah gak habis pikir" sarkas bhakti.

" yaudah lu tunggu disini aja dulu, bentar lagi bos gw dateng. Lu pulang bareng gw aja" lanjutnya

"tumben perhatian lu bang"

Sebenernya gw masih agak ngeri liat arwah pengendara itu.

Pukul 02:35 dini hari

Kring!

"hey bhak, sori telat tadi ada urusan bentar"

Mahesa adalah pemilik mini market tersebut.

"iya bang gapapa, klo gitu saya sama adik saya pulang duluan ya"

"oke, hati hati".

Sesampainya dirumah, Bhakti terus teringat rupa arwah tadi. Ah sial, gara gara gw liat kejadiannya langsung jadi gabisa tidur.

Akhirnya Bhakti begadang sampai jam 3 dini hari dan tertidur.

Esoknya pukul 08:05

"Bangun sayang, kalo gak bangun aku cium loh, MUACH!"

"AAAAAAA BANG**T, NAJIS NAJISSS BANGKEEEEE" Bhakti langsung terbangun dari tidur lelapnya sambil menampar pipinya sendiri.

Ia habis bermimpi dicium oleh mimi peri yang sangat gemulai membuat perih setiap mata yang memandang dan akan merinding hanya dengan mendengar suaranya saja.

Ternyata alarm handphone nya telah berdering selama 5 menit.

" aarrght telat deh gw"

Pukul 08:30

" maaf telat bang, saya tadi bangun kesiangan"

"iya gapapa, kemaren kan kamu lembur sampe jam 2 pagi. Klo gitu semangat ya, saya pulang dulu" ucap mahesa ramah.

Mahesa memang terkenal sangat ramah, bersyukur karena memiliki bos yang pengertian dan baik hati oleh karena itu bhakti selalu berusaha untuk menjadi karyawan yang tidak mengecewakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang