-Chapter 2: Terlahir Kembali-

12 5 0
                                    

^^Happy Reading^^

Di malam purnama yang tenang di sebuah hutan rindang yang luas, terlihat pasangan muda yang tengah berlari sambil membawa keranjang besar dan seperti dikejar seseorang, ketakutan terlihat jelas di wajah mereka yang memerah akibat kelelahan.

"Sayang... Ayo percepat larimu, mereka mulai mendekat"

"Huft.. Huft... Bagaimana ini aku... Aku tidak kuat berlari lagi hah.. Hah"

"Kuatkan dirimu sayang, ini demi anak kita"

"Haah... Haah a-aku le...lah, pergilah lebih dulu.. Bawa serta anak kita"

"Tidak... Aku tidak akan membiarkanmu, lebih baik kau yang pergi lebih dulu... Biar aku yang menghadang mereka, cepatlah pergi!! "

"Ta-tapi"

"Tidak ada waktu lagi... Cepatlah!! bawa anak kita pergi keluar dari hutan dan besarkan mereka dengan kasih sayangmu... Aku mencintaimu elairne"

"Hiks... A-aku juga mencintaimu gaile"

Wanita yang bernama elairne terus berlari sampai ia tiba di pinggir sungai, elairne mendekati sungai tersebut dan ia menurunkan keranjang besar yang ternyata berisi bayi kembar yang sangat lucu dengan warna rambut berbeda yaitu hitam dan putih. Elairne mengusap pipi bayi kembarnya dan tanpa disadari air mata jatuh dari matanya yang indah, dia mulai berbicara dan memberi pesan singkat pada dua bayi tersebut seolah mereka akan mengerti.

"Sayang... Maafkan ibu ya, ibu harus membuang kalian di sungai ini hiks... Ibu sangat ingin bermain dan menyayangi kalian sepenuh hati, akan tetapi ibu harus melawan orang yang mengejar kita dan menyusul ayah kalian agar kalian berdua selamat. Maafkan ibu hiks... Kalian boleh membenci ibu nantinya karna sudah tega melakukan hal ini padahal kalian sangat butuh kasih sayang orang tua... Hiks"

Elairne tak kuasa membendung air matanya, ia sungguh tidak tega membuang bayinya ke sungai tapi apa boleh buat sudah takdir mereka.

"Nak... Ibu harus segera menyusul ayahmu sekarang... Dan ini kalung untuk melindungi kalian, kalung ini juga terdapat nama kalian... Kalau begitu sampai jumpa bayi kembarku, ibu berdoa agar kalian bisa menemukan orang yang akan menyayangi kalian sepenuh hati"

Elairne mengecup kening kedua bayinya dan menghanyutkan keranjang besar tersebut ke sungai lalu berlari memasuki hutan kembali. Saat memasuki hutan serta mengalihkan perhatian orang yang mengejar mereka dan menghilang.

Tanpa disadari bayi mungil ber rambut putih ternyata terbangun mendengar semua pesan singkat dari elairne. Dan ternyata dia adalah shio pemuda manis yang terlahir kembali setelah mengalami kejadian tak mengenakkan.

-Shio POV

"Eugh aduh kepalaku sakit... Sebentar kenapa gelap, siapa yang memadamkan lampunya... Ahh apa yang terjadi kenapa mataku tidak bisa terbuka, dan kenapa tubuhku tidak bisa bergerak, siapapun tolong aku!! Haah percuma suaraku tidak keluar juga... Apa yang terjadi? Dimana aku? Seingatku tadi aku pulang dengan anak manja kenzo"

Tiba-tiba ingatan muncul di kepala shio, mengalir lancar bagaikan sungai.

~Flashback On~

Saat shio hendak pulang setelah menyelesaikan hukuman dari pak kepsek tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya membuat shio mendengus kesal.

Dreesssss~hujan

"Haah hujan... Ck mana gak bawa payung lagi... Sial banget dah... Haaah terobos aja kali ya atau nunggu hujannya berhenti"

Dari arah belakang muncul kenzo yang kebetulan juga telah menyelesaikan hukuman yang diberikan, terbesit ide iseng untuk mengejutkan shio yang terlihat fokus menatap hujan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Villain TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang